Berita Medan
Preman Sok Jago yang Ancam Jurnalis Saat Liputan Diadili di PN Medan, 5 Saksi Dihadirkan
Selanjutnya, Suriyanto mengatakan, bahwa ia didatangi oleh terdakwa dan dilarang untuk pengambilan gambar.
Hal serupa juga disampaikan saksi Alfiansyah, ia mengatakan saat mencoba mengambil gambar, dirinya juga dilarang oleh terdakwa.
"Saya parkirkan sepeda motor, terus saya ambil id card saya, saat mau mengambil gambar saya didatangi sama terdakwa bersama teman-temannya langsung mengatakan gak boleh mengambil gambar dilokasi itu," kata Alfiansyah.
Mendapat larang tersebut, Alfiansyah pun mempertanyakan sosok kehadiran terdakwa di lokasi.
"Kau gak kenal sama ku? Aku anggota AMPI," ucap Alfiansyah menirukan perkataan terdakwa..
Merasa tidak kenal, ia pun melanjutkan tugasnya sebagai Jurnalis untuk mengambil gambar pra rekontruksi tersebut.
"Saya melihat rekan saya Suriyanto ditendang, karena saya pas di samping kirinya. Kamera kami dihalang-halangi, video yag kami ambil disuruh hapus, dan diancam 'kalo gak kalian hapus kumatikan kalian, gak tau kalian aku pernah bunuh orang," ucap Donny Atmiral.
Donny juga mengatakan, bahwa ia melihat rekan wartawannya sempat terjadi tolak-menolak dengan terdakwa.
Tuti dalam keterangannya mengatakan, saat melintas, melihat rekan wartawan yang hadir pada saat pra rekontruksi saat itu, mendapat intimadasi dari terdakwa.
"Saya melihat posisi teman saya sudah tolak-tolak, semua diintimidasi disana, terdakwa ini posisinya sangat dominan," ucap Tuti.
Melihat suasana semakin memanas, lanjut Tuti, pihak kepolisian yang berada dilokasi pun melerai.
Namun, seusai dilerai, terdakwa kembali datang lagi dengan teman-temannya dan menyuruh kami menghapus gambar dan video yang telah diambil oleh para Jurnalis yang hadir.
"Kalian tanpa ijin, kalo gak klen hapus, kumatikan klen," timpal Tuti menirukan perkataan terdakwa.
Tak sampai disitu, Goklas yang hadir dilokasi juga mengaku mendapatkan larangan dari terdakwa Jai Sanker.
Saat mencoba mengambil visual, handphone yang
Dia merebut hp, mencoba untuk menghalangi perekaman.
"Sempat si Rakes ini berupaya merampas hp nya Bana, sehingga jatuhlah hpnya. Dia sempat mengucapkan, jangan kalian rekam-rekam, nanti kumatikan klen semua," ucap Goklas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.