CPNS 2023

CPNS 2023: Menpan RB Ungkap Pemerintah Butuh 1 Juta ASN, PPPK hingga Tenaga Kesehatan

Pemerintah Indonesia berencana membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2023.

Editor: Salomo Tarigan
DOK/TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Medan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah berita terkini dari pemerintah terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 

Pemerintah Indonesia berencana membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2023.

Jelang pengumuman, simak sejumlah juruan yang berpeluang dibutuhkan untuk penerimaan CPNS 2023.

Pemerintah segera mengumumkan formasi dan jadwal ujian CPNS 2023. 

 

Pada seleksi CPNS 2023, Pemerintah mengatakan bakal ada satu juta lowongan yang disediakan. 

Pemerintah akan membuka seleksi calon pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023 yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengatakan usulan kuota yang disediakan pemerintah lebih dari 1 juta orang.

"Total yang akan kita rekrut sementara ada 1.030.000 orang di 2023," kata Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (12/6/2023).

Baca juga: LEGENDA Petarung Ini Pukul Mundur Preman Hercules dari Tanah Abang, Usia 20-an Sudah Jagoan Ditakuti

Dari jumlah kuota ASN yang disediakan tersebut sebanyak 80 persen diperuntukkan bagi honorer non-ASN dan 20 persen diperuntukkan untuk fresh graduate atau lulusan baru.

Disediakannya formasi untuk fresh graduate kata Azwar karena masukan atau permintaan dari mereka yang baru lulus studi.

"Jadi inikan ada komplen anak-anak yang baru lulus ini masa honorer terus yang diurus kami ini kan baru lulus ingin mengabdi kepada bangsa dan negara nah ini kita siapkan formasi," katanya.

Azwar mengatakan bahwa jumlah kuota tersebut masih sementara.

Terdapat beberapa Kementerian atau lembaga yang masih belum menyetorkan usulan kuota.

"Jadi gini, ini sedang kita hitung itu 1.030.000 kan baru usulan berdasarkan usulan dari kementrian lembaga, kecuali ada beberapa kementerian lembaga yang belum sempat mengusulkan jadi kebutuhan nasional ASN tahun 2023 itu ada 1.030.751," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved