Emmy Tobing, Istri Polisi yang Hina Anak Atta Halilintar Down Syndrome dan Idiot Pilih Menghindar

"Dia di sini honorer dan sudah bergabung selama satu semester. Dia ngajar Bahasa Indonesia," kata Robinhot, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: SOSOK Emak-emak Diduga Pembully Anak Atta Halilintar, Istri Polisi dan Guru SMP di Siantar

Ia mengatakan, menyangkut kasus yang mendera Emmy Rismauly L Tobing, itu di luar kedinasan.

"Tidak ada kaitan dengan SMP Negeri 2 Siantar," kata Robinhot.

Robinhot mengatakan, saat dipanggil sekolah, Emmy Rismauly L Tobing mengaku handphonenya hilang saat menemui suaminya yang berdinas sebagai anggota Polri di Payakumbuh, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.

"Kita tanya apakah sebagai seorang ibu Bhayangkari, ketika itu terjadi, sudah mengumumkan kehilangan di media sosial bahwa itu bukan dirinya, dan katanya sudah. Dia juga menyebut sudah melaporkan kehilangan HP itu ke pihak kepolisian di kantor suaminya di Payakumbuh," kata Robinhot.

Baca juga: Kelakukan Anofial Asmid, Ayah Atta Halilintar Pegang Perut Aurel, Dinilai Tak Pantas

Dari keterangan tersebutlah, kata Robinhot, pihak sekolah bisa menjawab hal-hal yang dibutuhkan wartawan, termasuk apakah akan melakukan pembinaan atau sebagainya.

"Kalau masalah sosial media itu, apa mau kita bilang? Kita sudah mintai keterangan yang bersangkutan. Kita sudah panggil dan coba bina dia," kata Robinhot.

Pihak sekolah kata Robinhot, tidak akan mengambil langkah terlalu jauh lantaran pengakuan guru mereka (Emmy) sendiri, bahwa semua yang terjadi adalah kendali hacker.

Baca juga: Atta Halilintar Ungkap Sempat Mau Lamar Wanita Lain, Aurel Mengaku Sudah Tahu

Disinggung terkait karakter Emmy, sejauh ini, kata Robinhot, Emmy Rismauly L Tobing memang tidak ada masalah apapun dalam berinteraksi dengan guru ataupun etikanya di media sosial. Sehingga tidak ada kecurigaan apapun saat kasus ini menguak ke warganet.

"Sejauh ini kita gak pantau dia bermedia sosial. Namun selaku guru dengan tupoksinya, dia baik-baik saja di sini. Sekarang dia nggak masuk ngajar karena ujian sekolah sudah selesai, kan," pungkasnya.(alj/tribun-medan.com)