Sidang Mario Dandy
MOMEN Mario Dandy Tersenyum Lebar Saat Jalani Sidang, Wajahnya Tak Tunjukkan Rasa Penyesalan
Terdakwa penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) tidak menunjukkan wajah penyesalan usai menjalani sidang.
TRIBUN-MEDAN.com - Terdakwa penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) tidak menunjukkan wajah penyesalan saat menjalani sidang.
Mario Dandy menjalani sidang penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Ia tampak tidak memperlihatkan penyesalan dalam persidangan.
Alih-alih menunjukkan penyesalan, anak dari mantan pejabat di Kementerian Keuangan ini malah tersenyum dan tertawa saat proses persidangan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Mario Dandy Tersenyum di Persidangan
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Mario Dandy tampak tersenyum lebar setelah Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sojono mengatakan bahwa sidang dilanjutkan pada Kamis (15/6/2023).
Senyum lebar itu tertangkap kamera selama lebih kurang dua detik.
Mario kemudian berjalan ke pintu keluar.
Akan tetapi dia tiba-tiba menundukkan kepala dan bahkan membelakangi wartawan yang menyorot wajahnya.
Sebelumnya, Mario juga tertangkap kamera tertawa saat mendengarkan kesaksian Natalia Puspita Sari di persidangan.
Natalia merupakan orangtua dari teman D yang pertama kali melihat penganiayaan terjadi dan melerai penganiayaan tersebut.
Natalia bercerita ia sempat refleks berteriak dengan segenap tenaga ke arah pelaku yang tengah menyiksa korban.
"Dengan segenap tenaga, saya langsung berteriak 'woy'. Saya berteriak sekencang-kencangnya," ucap Natalia.
Mendengar kesaksian itu, majelis hakim meminta Natalia mengulangi teriakannya saat itu.
Namun, Natalia menolak lantaran kondisi tenggorokannya sedang tak sehat.
"Yang mulia, saya lagi serak. Maaf, Yang mulia. Mohon maaf," ucap Natalia sambil tertawa kecil.
Pada momen itu, Mario ikut tertawa kecil di balik masker hitamnya.
Mario sempat menutup matanya dengan kedua tangan.
Pipinya sempat bergetar dan ia langsung memperbaiki posisi maskernya.
Bisa jadi bumerang
Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, sikap Mario yang sering tersenyum dan sesekali tertawa bisa jadi bumerang bagi dirinya.
Reza berujar, segala tindak-tanduk ataupun gestur pelaku kejahatan selama persidangan bakal turut jadi pertimbangan majelis hakim.
"Jangan lupa, hakim memerhatikan gestur terdakwa," tutur Reza kepada Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Reza menyinggung persidangan pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso pada 2016 lalu.
Jessica dinilai oleh majelis hakim tidak benar-benar menunjukkan kesedihannya sehingga dia tetap dihukum berat.
Dalam contoh kasus lain, Reza menyebutkan majelis tidak teryakinkan apabila seorang terdakwa mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga, namun tetap tampil glamor.
"Dua contoh tadi mengirim pesan kepada Mario dan pengacaranya agar pintar tidak semata-mata dalam perdebatan hukum, tapi juga cerdas dalam membawa diri," tutur Reza.
(*)
Berita sudah tayang di kompas.com
Mario Dandy
Mario Dandy menjalani sidang penganiayaan David Oz
Terdakwa penganiayaan Mario Dandy Satrio
Tribun-medan.com
Tarman Disebut Kabur Usai Viral Mahar Cek Rp3 M Tak Bisa Dicairkan, Ibunda Sheila: Mereka Bulan Madu |
![]() |
---|
Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Tegal yang Baru Nikahi Gadis Pujaan Punya Harta Rp 14 Miliar |
![]() |
---|
Meski Kehujanan, Ketua DPD PDIP Sumut Temui Serahkan Bibit Jagung P-32 untuk Petani Kecil Nias |
![]() |
---|
Daftar Film Bioskop XXI Sabtu 11 Oktober 2025 Beserta Sinopsis Singkat |
![]() |
---|
Duel Hidup Mati Indonesia vs Irak, Ole Romeny dan Calvin Verdonk Bisa Dipasang Patrick Kluivert |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.