Tegas NasDem Bantah Soal Mahar 3,5 M untuk Tentukan Nomor Urut Pileg : Jika Ada Kami Tindak

TRIBUN-MEDAN.Com, Partai NasDem kembali diguncang kabar terkait mahar politik sebesar Rp 3,5 miliar untuk menentukan nomor urut Pileg 2024 mendatang.

Hal tersebut dituduhkan oleh Husen Ibrahim.

Husen menyebut diminta menyetor uang sebanyak Rp 3,5 miliar untuk nomor urut teratas.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua DPP NasDem, Taufik Basari mengatakan, tuduhan mengenai kebijakan mahar itu tidak pernah ada.

Dikatakan Taufik, jika ada oknum yang melakukan hal itu, pasti pihaknya akan segera menindak pelaku.

Sebelumnya, Caleg DPD Partai NasDem di Indramayu, Husen Ibrahim mengaku dimintai mahar Rp3,5 miliar untuk ganti nomor urut untuk Pileg 2024.

Husen mengatakan klaim permintaan mahar Rp3,5 miliar tersebut sebagai syarat untuknya apabila ingin pindah ke nomor urut 2.

Padahal, sebelumnya, Husen sudah dijanjikan oleh Ketua DPW Jabar VIII akan mendapatkan nomor urut 1.

Karena permasalahan tersebut, ratusan kader Partai NasDem di Indramayu pun ricuh.

Mereka melempar seragam dan menyatakan pengunduran diri saat rapat di Kantor DPD Partai NasDem Indramayu.

Selain itu, para pendukung Husen Ibrahim juga mundur massal dari Partai NasDem karena kecewa dengan ketua dewan pimpinan pusat Partai NasDem.

Artikel ini tayang di Tribunnews : https://www.tribunnews.com/nasional/2023/06/13/nasdem-bantah-minta-mahar-rp35-miliar-untuk-nomor-urut-di-pileg-jika-ada-pasti-akan-kami-tindak?page=2

Selengkapnya tonton video :