Wanita Hamil 6 Bulan Syok Dapati Suaminya Selingkuh dengan Sahabatnya, Terbongkar karena Pesan Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu yang sedang hamil anak ketiga baru-baru ini membagikan kehidupan pernikahannya yang begitu menyedihkan.

Ibu hamil itu mengaku suaminya telah berselingkuh dengan sahabatnya selama empat bulan terakhir.

Padahal ia sedang hamil anak ketiga dan kandungannya kini berusia enam bulan.

Ibu hamil itu menjelaskan bahwa selain kondisinya yang tengah hamil, ayahnya juga menderita kanker usus dan telah didiagnosa oleh dokter waktunya tinggal sedikit.

Wanita yang menolak memberitahu identitasnya itu mengaku ia membutuhkan sang suami untuk memberi dukungan kepadanya.

Tetapi sayang, diam-diam suami dan sahabatnya justru menyakitinya dengan berselingkuh di belakangnya.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (9/6/2023) baru-baru ini ibu hamil itu menemukan pesan teks di ponsel suaminya yang membuat darahnya membeku.

Sahabatnya bertanya kepada suaminya kapan dia akan memberitahu istrinya tentang hubungan mereka.

"Suami saya dan saya telah berkencan sejak saya berusia 19 tahun dan dia berusia 22 tahun. Kami telah menikah selama enam tahun sekarang."

"Kami memiliki dua anak dan saya sedang hamil enam bulan anak ketiga," tutur wanita tersebut.

"Sekitar lima bulan yang lalu kami menemukan pengobatan untuk kanker usus besar ayah saya tidak berhasil untuknya dan mengutip langsung dokter yang dia katakan, 'berbulan-bulan bukan bertahun-tahun'. Sejak itu dia semakin memburuk dan sekarang kehilangan ingatan."

"Suami saya telah menjadi batu karang mutlak saya. Dia selalu ada untuk saya, memegang tangan saya dan membantu saya melalui ini," ungkapnya lagi.

"Dia begitu penuh kasih dan perhatian kepada anak-anak saya dan saya. Jangan salah paham, saya seorang ibu yang tidak membiarkan diri saya berkabung."

"Anak-anak saya masih disayang, dirawat, diajak bermain, dan saya tidak membiarkan beban saya kendur di sekitar rumah."

"Sahabat saya dan saya telah berteman sejak popok. Keluarganya seperti keluarga saya dan sebaliknya. Ibu saya dan ibunya tumbuh bersama."

"Kami selalu solid dan tepat setelah ketika kami tahu waktu ayah saya tinggal sedikit, saya langsung meluncur ke rumahnya dan dia memelukku sementara aku menangis berjam-jam."

"Jika ada belahan jiwa dalam bentuk sahabat, dia milikku."

"Ketika saya mematikan alarmnya, saya melihat teks dari teman saya di layarnya yang mengatakan 'Saya berasumsi karena tidak ada wanita hamil yang marah di depan pintu saya, Anda belum memberitahu dia tentang kita ?'"

"Waktu membeku pada saat itu. Saya mengambil teleponnya dan pergi dan membaca percakapan mereka."

Wanita itu menyebut suaminya sudah empat bulan belakangan ini menjalin hubungan gelap dengan sahabatnya.

Bahkan hubungan mereka sudah sampai tahap berhubungan intim. Ia merasa sedih dan syok karena ditipu oleh sang suami dan sahabatnya.

"Selama empat bulan pria ini telah meniduri sahabat saya. Selama empat bulan orang-orang ini telah membohongi saya."

Dia bersikeras dia tidak melihat tanda peringatan, dan sangat terpukul karena dia sekarang akan kehilangan keluarga dan sistem pendukungnya dalam satu pukulan.

Pasalnya wanita hamil itu sadar bahwa dia harus memutuskan hubungan persahabatannya dan pernikahannya dengan sang suami.

Ia pun mengatakan tidak berencana untuk mengkonfrontasi suaminya sampai hari berikutnya, jadi menghabiskan hari itu berbicara dengan pengacaranya dan melibatkan ibu mertuanya yang dengan tegas berada di sisinya.

"Ibu mertua saya MIL saya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak percaya dia membesarkan manusia yang mengerikan dan tidak berdaya"

"Dan apa pun yang terjadi, saya akan selalu memilikinya dan sejauh yang dia ketahui, dia tidak memiliki seorang putra, hanya seorang putri," tutup wanita tersebut.

(cr19/tribun-medan.com)