Tempat Wisata di Langkat
Selain Rafting dan Jelajah Goa, di Ekowisata Batu Katak Juga Bisa Lihat Amorphophallus dan Raflesia
Di Ekowisata Batu Katak, wisatawan juga dapat rafting menyusuri Sungai Berkail serta menjelajah beberapa goa, seperti Goa Air, Goa Bayak, dan lainnya.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pengunjung Ekowisata Batu Katak mulai ramai kembali dikunjungi wisatawan pasca pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pariwisata Batu Katak, Tetap Ukur Ginting.
Baca juga: Mandi Air Panas di Goa Ergendang, Tempat Wisata di Deliserdang, Bisa Menikmati Buah Lokal
Tetap menuturkan, geliat pariwisata Ekowisata Batu Katak sempat turun saat pandemi Covid-19, bahkan sempat tidak ada wisatawan yang berkunjung.
Namun, saat ini, kunjungan wisatawan mulai ramai, meskipun jumlahnya tidak seperti sebelum pandemi Covid-19.
Wisatawan yang mulai datang ada domestik dan mancanegara, seperti dari Belanda, Jerman, Prancis, Australia, dan lainnya.
"Asia juga banyak, ada yang dari Jepang, Taiwan. Mereka banyak yang ingin melihat amorphophallus dan raflesia, juga orangutan Sumatera," ucap Tetap, Sabtu (17/6/2023).

Di Ekowisata Batu Katak, wisatawan juga dapat rafting menyusuri Sungai Berkail serta menjelajah beberapa goa, seperti Goa Air, Goa Bayak, Goa Jodoh, Goa Pupuk Mentar, Goa Batu Rijal, Goa Pintu Angin, dan Goa Mbelin.
"Jadi jika wisatawan yang memiliki ketertarikan aktivitas wisata di alam bebas, seperti berpetualang dan berkemah, atau sekadar hanya bersantai bersama keluarga menikmati kesejukan udara tanpa polusi, kawasan ini sangat cocok dikunjungi," ujar Tetap.
Soal jarak, dari Kota Medan menuju Ekowisata Batu Katak sekitar 2,5 jam menggunakan transportasi darat.
Biasanya, banyak juga pelaku wisata menyediakan transportasi kusus menuju Ekowisata Batu Katak.
Tak hanya itu, Ekowisata Batu Katak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat menyimpan berbagai aneka ragam keindahan alam.
Salah satunya bunga bangkai amorphophallus dan raflesia, yang banyak tumbuh di areal hutan kawasan wisata ini.
Jika selama ini banyak wisatawan yang mengunjungi Bukit Lawang untuk melihat satwa endemik Pulau Sumatera, yaitu orangutan Sumatera, di Ekowisata Batu Katak wisatawan lebih mudah menemukan amorphophallus dan raflesia.
Di lokasi wisata yang berdampingan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini, memiliki daya pikat tersendiri bagi wisatawan saat berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut), terutama dari mancanegara.
Ekowisata Batu Katak juga menawarkan keindahan hutan tropis dengan aliran sungai yang jernih. Juga keberadaan tanaman langka asli Pulau Sumatera, bunga raflesia dan amorphophallus.
Kesejukan Alam di Dragon Plate, Tempat Wisata di Langkat, Bisa Berkemah Sambil Nikmati Sungai |
![]() |
---|
Air Terjun Pantai Salak, Tempat Wisata di Langkat, Sering Dikunjungi Turis Mancanegara |
![]() |
---|
Nikmati Kesejukan Air yang Jernih di Kolam Abadi, Tempat Wisata di Langkat yang Masih Asri |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Tempat Wisata di Langkat dengan Panorama Alam yang Mempesona |
![]() |
---|
Nikmati Pemandian Alam di Batu Katak Bahorok, Tempat Wisata di Langkat dengan 28 Goa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.