Berita Seleb
SERAM! Ramai di Ekuador Penculik Potong Jari Korban, Minta Tebusan Rp1,5 M Hingga Ancam Mutilasi
Penculik itu mengancam akan memutilasinya lebih lanjut kecuali diberi tebusan 100.000 dollar AS (sekitar Rp1,5 miliar).
Pakar Luis Cordova mengatakan kepada AFP, bahwa kampanye serangan "menakutkan" di Ekuador telah memberikan tekanan kepada pemerintah yang tengah terperosok dalam krisis keamanan publik.
Kota Pelabuhan Guayaquil yang memiliki jumlah penduduk sekitar 3 juta orang telah menjadi sarang kekerasan.
Kota ini antara lain telah menyaksikan sejumlah kejadian mengerikan, termasuk bom mobil, pembantaian di penjara, tubuh yang dimutilasi, tubuh yang digantung di jembatan, dan penculikan.
Baca juga: Isu Penculikan Anak Bikin Geger Warga Jalan Bromo, Rupanya Salah Paham
"Pertumpahan darah belum melonjak ke tingkat yang pernah dicapai di Kolombia atau Meksiko pada puncak kekerasan narkoba, tetapi kita sedang menempuh jalan yang sama," kata analis keamanan di Ekuador, Carla Alvarez.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sedang Merebak di Ekuador, Penculik Potong Jari Korban untuk Minta Tebusan Lebih Tinggi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.