Berita Viral
AKHIR NASIB 3 Pegawai Lempar Anjing Hidup ke Buaya di Danau, Erick Thohir Geram: Tindakan Biadap
Beginilah akhirnya nasib tiga pegawai yang Lemparkan Anjing ke kawanan buaya di danau. Menteri BUMN Erick Thohir sangat geram langsung ambil tindakan
"Kami akan terus menjalankan komitmen untuk melindungi keselamatan manusia dan lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis perusahaan," kata Dony.
Nasib Ketiga Pelaku
Informasi yang dihimpun, para pekerja merupakan dari PT Jaya Ministry Lestari (JML). PT JML merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan BUMN.
Alasan pelaku melempar anjing ke buaya lantaran jengkel. Perwakilan PT JML, Irianto, mengatakan ketiga pelaku merasa sering kehilangan sepatu, sandal, hingga bekal makan mereka sering berhamburan karena dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.
‘’Menurut para pelaku, anjing itu anjing liar dan seringkali menghabiskan bekal makan mereka," kata Irianto, Jumat (16/6/2023) dikutip dari Kompas.com.
"Bisa dibayangkan begitu capek selesai kerja dan makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar. Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu. Tapi, tetap saja itu sangat tidak manusiawi,’’ tambahnya.
Masih menurut Irianto, perusahaan mengutuk keras aksi ketiga pelaku. Menurutnya, PT JML juga sudah memecat ketiga pelaku. Pelaku saat ini juga sudah berurusan dengan pihak kepolisian.
"Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,’’ tegasnya.
Dipolisikan Komunitas Pecinta Binatang
Sementara itu, dua pelaku pelempar anjing ke rawa sudah dilaporkan ke Polres Nunukan oleh komunitas pecinta binatang, Animals Hope Shelter, Jumat (16/06/2023).
Founder and Leader Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, mengatakan dirinya resmi membuat laporan ke Polres Nunukan atas dugaan kekerasan terhadap hewan.
Atas perbuatan dua pria yang bekerja sebagai karyawan perusahaan di wilayah Sebaung, Kecamatan Sembakung, Nunukan yang menyebabkan seekor anjing mati diterkam buaya.
"Saya menerima laporan video dugaan kekerasan terhadap hewan dari netizen Kamis (15/6/2023) kemarin malam pukul 21.00 Wita."
"Jumat (16/6/2023) pukul 10.00 Wita saya terbang dari Jakarta dan sampai di Polres Nunukan malam hari."
"Saya langsung buat laporan ke Polres Nunukan," kata Christian Joshua Pale, dilansir TribunKaltara.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.