Berita Viral

Sadis, Pelempar Anjing ke Buaya Rupanya Udah Dua Kali Lakukan Hal Serupa, Sebelumnya Diracun Dulu

Tiga pelempar anjing hidup ke rawa buaya ternyata sudah dua kali melakukan hal yang serupa. Bahkan lebih kejamnya, anjing sebelumnya diracuni terlebih

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Identitas tiga pelaku pelempar anjing hidup ke buaya terungkap. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tiga pelempar anjing hidup ke rawa buaya ternyata sudah dua kali melakukan hal yang serupa.

Bahkan lebih kejamnya, sebelumnya pelaku pelempar anjing ke buaya tersebut meracuni anjing dulu sampai mati, lalu dilempar ke rawa buaya.

Dimana diketahui, sebelumnya pelaku tersebut meracun anjing peliharaannya yang lain hingga mati, lantas dibuang ke rawa berisi buaya.

Hal tersebut dikatakan oleh Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter telah menemui tiga pria yang terlibat aksi melempar seekor anjing ke rawa berisi buaya, di Polres Nunukan.

Diketahui tiga orang tersebut terdiri dari dua orang yang bertugas melempar anjing, sedangkan buruh lainnya merupakan sosok perekam video viral tersebut.

"Mereka ngaku sebelumnya pernah buang anjing peliharaannya (yang lain) ke rawa berisi buaya itu. Tapi sebelum dibuang diracun dulu sampai mati," kata Christian Joshua, dikutip Minggu (17/6/2023).

Berdasarkan keterangan dari buruh tersebut, mereka memiliki alasan melempar anjing ke rawa buaya itu.

Pelaku mengaku kesal lantaran anjing tersebut memakan nasi katering milik mereka.

Kekesalan itu membuat pelaku nekat membuang anjing peliharaannya sendiri.

"Mereka jengkel karena anabul makan nasi catering mereka. Yang buat saya merasa nyesek, karena itu anabul peliharaan mereka," ucap Christian Joshua Pal.

Baca juga: AKHIR NASIB 3 Pegawai Lempar Anjing Hidup ke Buaya di Danau, Erick Thohir Geram: Tindakan Biadap

Nasib Akhir Tiga Pelempar Anjing ke Buaya

Kini nasib tiga pria tersebut terungkap pasca aksinya viral.

Ketiga pelaku saat ini sudah diamankan polisi. 

Diketahui, aksi sadis tiga pelaku dikecam banyak pihak.

Mereka merupakan buruh PT Jaya Ministry Lestari (PT JML), perusahaan yang terafiliasi dengan Pertamina.

Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona menjelaskan jika tiga pelaku sudah diamankan oleh Polres Nunukan. 

"Melempem, bang jago? Pelaku otw Polres Nunukan. Perwakilan kita, Chris, sudah di Polres Nunukan skrg, berkoordinasi dgn pihak kepolisian terkait pelaporan," tulis takarir Doni dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (16/6/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Dalam unggahan Doni tersebut, terlihat foto para pelaku yang diapit petugas polisi yang mengamankan mereka. 

Melansir Warta Kota, Doni juga mengungkapkan identitas ketiga pelaku tersebut, yakni D, G, dan R. 

Sementara itu, PT JML juga menyebut jika ketiga pelaku saat ini sudah dipecat dari tempat kerjanya.

PT JML juga menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib. 

‘’Kami segera memberhentikan ketiga pelaku. Dan ketiganya segera kami serahkan ke polisi untuk proses hukumnya,’’ ujar Perwakilan PT JML, Irianto, dikutip dari Kompas.com

Viral aksi tiga orang pekerja proyek lempar anjing ke dalam sungai berisi buaya di tengah hutan.
Viral aksi tiga orang pekerja proyek lempar anjing ke dalam sungai berisi buaya di tengah hutan. (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi dua pelaku membuang anjing ke rawa berisi buaya.

Dua pria tersebut sempat mengayunkan sang anjing selama tiga kali sebelum akhirnya dilempar ke rawa buaya.

Usai dilempar, anjing tersebut sempat berusaha menepi.

Namun, selang beberapa detik anjing itu tak terlihat lagi dan diduga telah dimangsa buaya.

Dalam unggahan akun Twitter, @sosmedkeras itu pun lantas menuai berbagai komentar dari para warganet dan pecinta binatang.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Bikin Geram! Panji Gumilang Hobi Bikin Statement Menyesatkan, Anggota DPR Kritik Pimpinan Al Zaitun

Baca juga: DIGIGIT Anjing Kesayangannya, Bocah Meninggal karena Rabies, Viral Video Ketakutan Saat Minum Air

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved