Medan Terkini
Kader Golkar Laporkan 4 Akun Medsos ke Polda Sumut, Nilai Sebarkan Hoaks soal Sikap Bobby Nasution
Seorang kader partai Golongan Karya (Golkar) bernama Afribudi melaporkan empat akun media sosial ternama di Kota Medan ke Polda Sumut.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang kader partai Golongan Karya (Golkar) bernama Afribudi melaporkan empat akun media sosial ternama di Kota Medan ke Polda Sumut.
Akun ini diadukan karena dianggap menyebarkan berita bohong mengenai beda sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution terhadap bendera partai Golkar dan PDI-Perjuangan.
Adapun empat akun media sosial yang dilaporkan ialah @medanheadlines.news, cctv.medan, lintas.sumut dan @hits_kalakkaro.id.

Saat diwawancarai, Afribudi menjelaskan laporannya berbentuk aduan masyarakat (Dumas).
Dia menilai, akibat unggahan yang dilakukan akun Instagram tersebut, Bobby Nasution dapat dicitrakan orang yang sombong.
"Saya sebagai kader Golkar merasa perlu melaporkan ini kepada pihak yang berwajib agar terciptanya kondusifitas di kota Medan. Akibat pemberitaan itu, orang akan berasumsi bahwa pak Bobby orang yang kita kategorikan lah sombong, segala macam,"kata Afribudi, Senin (19/6/2023).
Budi menduga, akun Instagram yang dilaporkan itu sengaja memberitakan dugaan kabar bohong ke media sosial.
Bahkan dia menuding ada aktor intelektual yang diduga sengaja berusaha membentur Bobby Nasution dengan partai berlogo pohon beringin ini.
Apalagi, begitu akun @medanheadlines.news mengunggah narasi adanya beda perlakuan terhadap bendera partai pada 9 Juni lalu.
"Berawal tanggal 9 dari Medan headline news, jadi semuanya ikut-ikutan. Dari situ kita minta telusuri agar penyidik memanggil yang bersangkutan."
Dilihat dari akun Instagram yang dilaporkan, terlihat video Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan sejumlah orang mencopot bendera berwarna kuning yang dinarasikan di Jalan Sudirman, depan taman Ahmad Yani. Sementara bendera partai PDI-P dibiarkan.
Belakangan video Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta mencabut bendera itu dinyatakan hoax oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck. Dia menyebut itu video lama yang telah di edit. Kemudian waktu dan tempatnya juga diduga berbeda.
(cr25/tribun-medan.com)
Pengadilan Tinggi Medan Kuatkan Vonis Pembunuh Wartawan di Karo Jadi Seumur Hidup |
![]() |
---|
Penyebab Jabatan Kadishub Sumut Belum Diisi meski Sudah Ada Nama yang Lolos Seleksi, Ini Kata BKD |
![]() |
---|
Tak Ada Hal yang Meringankan, Jaksa Tuntut Mati Tiga Kurir 151 Kg Ganja di Medan |
![]() |
---|
Gak Pulang Semalaman Usai Terima Telepon, Ojek Pangkalan di Patumbak Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
HMI Demo DPRD Medan Bawa Pisang, Singgung Anggota Dewan yang Viral Dugem di Tempat Hiburan Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.