Berita Viral
PPP Mau Lobi Megawati Biar Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mardiono : Berat
PPP berencana melobi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Sandiaga Uno bisa jadi cawapres Ganjar Pranowo. Mardiono merasa tugasnya untuk melobi
TRIBUN-MEDAN.COM – PPP berencana melobi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pelobian Megawati Soekarnoputri agar Sandiaga Uno bisa jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengatakan saat ini sedang mencocokkan waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu terkait rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP mengamanatkan Mardiono untuk melobi Megawati agar Sandiaga Uno jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan saat ini Mardiono sedang sibuk dan belum mengagendakan pertemuan.
"Ya belum dilakukan karena Plt Ketum masih sibuk dan mencocokan waktu dengan ketemu Bu Mega," kata Awiek, Senin (19/6/2023).
Awiek menuturkan pihaknya tetap akan berusaha untuk melobi Megawati, meski nantinya ditolak.
"Namanya ikhtiar yah boleh-boleh saja, belum dicoba kok sudah menolak, ya belum lah. Kita coba dulu," ujarnya.
Baca juga: RESPONS Ganjar Pranowo Soal Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres Mendampinginya di Pilpres
Diberitakan sebelumnya, hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan usulan agar Sandiaga menjadi cawapres Ganjar melalui perdebatan yang cukup sengit.
"Bahwa PPP melalui perdebatan yang sengit setelah mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan maka menetapkan, mengusulkan (Sandiaga)," kata Mardiono di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Mardiono, rekomendasi Rapimnas juga mendorong dirinya untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait usulan Sandiaga jadi cawapres Ganjar.
Dia mengaku tugas tersebut cukup berat baginya untuk melakukan lobi-lobi dengan Megawati.
"Nanti saya sampaikan kepada Ketum PDIP kepada Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa berdasarkan hasil keputusan Rapimnas ini adalah kami diberikan untuk memperjuangkan Pak Sandiaga Uno untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujar Mardiono.
Baca juga: Edy Rahmayadi Ogah Maju Pilgub 2024 Bareng Ijeck Lagi: Tingginya Beda Kalau Foto
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengatakan keputusan sejatinya ada dua rekomendasi nama yang bisa diajukan sebagai cawapres untuk Ganjar.
Kedua nama itu adalah adalah Sandiaga Uno dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Namun, Mardiono menolak dan memilih fokus untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024.
Dengan begitu, hasil rekomendasi hanya didorong kepada satu nama yang tidak lain Sandiaga Uno.
Reaksi Ganjar Pranowo
Sementara itu sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo memberikan reaksi soal PPP mengusulkan Sandiaga Uno menjadi Cawapres mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.
Gubernur Jawa Tengah itu memandang usulan itu sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilu 2024 telah berjalan.
Hal itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan soal nama Sandiaga Uno yanh diusulkan PPP menjadi cawapres pendamping dirinya.
"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar dalam konferensi pers usai acara konsolidasi PDIP Bali yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023).

Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap nama-nama lain yang masuk bursa bakal cawapres juga dimunculkan oleh partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.
"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar.
Ganjar pun bicara soal proses penentuan cawapres pendamping dirinya.
Di mana, hal itu bakal dibahas melalui dialog antara PDIP dan partai politik pengusungnya.
"Jadi nanti kita akan berembuk (kandidat nama-nama cawapres) secara bersama-sama," jelas Ganjar.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.