Berita Viral

PDIP Sebut Orang NTB Gak Tahu Diri Kalau Tidak Pilih Ganjar, Sampai Singgung Jasa Soal Mandalika

PDI Perjuangan menyebut orang Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak tahu diri dan tidak bersyukur kalau tidak memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ganjar Pranowo didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat serta kader PDIP pada rapat konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di kantor DPD PDIP NTB di Kota Mataram, NTB, Minggu (18/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COMPDI Perjuangan menyebut orang Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak tahu diri kalau tidak memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Hal itu disampaikan  Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat yang menyebut orang di provinsi NTB tidak bersyukur jika tidak memilih Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau sekarang Pak Ganjar Pranowo tidak menang, kita (Orang NTB) menjadi orang yang tidak tahu diri dan bersyukur namanya," ucapnya dalam rapat konsolidasi yang dihadiri Ganjar di kantor DPD PDIP, Mataram, NTB, Minggu (18/6/2023), dikutip dari Kompas.TV.

Ia juga meminta masyarakat NTB memperhatikan pembangunan yang diluncurkan pemerintahan Presiden  Joko Widodo di daerah mereka.

Kata dia, ketika Pilpres 2014 dan 2019, Jokowi selalu kalah di NTB. Namun, Jokowi disebutnya tetap memberi perhatian dan dukungan untuk NTB.

"Dulu Pak Jokowi kalah dua kali di NTB. Tetapi kita tetap di-support," kata Rachmat.

"Kalau sekarang Pak Ganjar tidak menang, kita menjadi orang yang tidak tahu diri dan bersyukur namanya," lanjutnya.

Baca juga: RESPONS Ganjar Pranowo Soal Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres Mendampinginya di Pilpres

Untuk memenangkan Ganjar, Rachmat menyebut pihaknya bersama seluruh pengurus dan simpatisan menargetkan 51 persen suara untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Kami akan berupaya 51 persen untuk Ganjar Pranowo. Nggak usah muluk-muluk," kata Rachmat.

Untuk mencapai target itu, ia mengaku tak segan memberikan sanksi tegas pemecatan jika ada kader yang tidak sungguh-sungguh memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Kalau tidak melakukan, kalau saya tahu wajib saya tandatangani pemecatan. Begitu saya ajukan ke Ibu (Megawati) langsung dipecat, makanya jangan main-main," katanya.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan Ganjar Pranowo menyebut jasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat besar di NTB, salah satunya dengan membangunan Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, kehadiran Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan berkah bagi warga.

Sehingga dia pun mengaku harus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: SOSOK Pengemudi Lindas Pemotor di Cakung Ditutupi? Disebut Menyerahkan Diri ternyata Bohong

"Saya ucapkan terima kasih yang luar biasa, karena dibuatkan Sirkuit Mandalika. Namanya juga luar biasa, saya pikir namanya MotoJKW, ternyata enggak, tetap MotoGP," kata Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke kantor DPW PPP NTB, di Kota Mataram, Minggu (18/6/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved