Berita Viral
Calon Pengantin Wanita Minta Tambah Mahar Nikah, Mempelai Pria: kalau Begitu Kamu Menikah Sendiri
Kisah itu dibagikan di jejaring sosial, membuat netizen heboh. Banyak orang mengatakan bahwa dalam situasi ini mempelai wanita salah.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan kekasih diduga batal menikah karena pengiring pengantin wanita menghasut temannya agar meminta mahar lagi di hari pernikahan.
Calon pengantin pria pun merasa patah hati karena kekasihnya itu lebih memilih untuk mematuhi sahabatnya.
Ia pun segera membuang bunga pernikahan dan pergi dari pesta pernikahan yang akan digelar.
Dikutip dari Sanook.com, Selasa (20/6/2023) kisah pernikahan yang batal ini terjadi di Sichuan, Cina pada bulan Mei lalu.
Kisah pernikahan yang batal itu viral di media sosial dan mendapat perhatian penuh dari publik.
Banyak yang tak menyangka calon pengantin perempuan memilih menuruti sahabatnya yang duduk di sebelahnya daripada kekasihnya.
Padahal calon pengantin itu sudah saling mencintai selama bertahun-tahun dan menantikan pernikahan.
Keduanya telah melalui banyak hal buruk bersama, pengantin pria bekerja keras untuk menghasilkan uang untuk pernikahan akrab.
Keluarga mempelai pria juga rela menghabiskan banyak uang untuk pesta itu.
Banyak tamu yang diundang untuk mendoakan pernikahan mereka agar berjalan lancar. Semuanya berharap keduanya hidup mulus dan bahagia.
Mobil pengantin keluarga mempelai pria terparkir dalam antrean panjang. Menunjukkan betapa hati-hati dia mempersiapkan pernikahan.
Pengantin pria dengan sopan membuka pintu dengan bunga untuk menyambut pengantin wanita, namun pengantin wanita tetap duduk di dalam mobil.
Tidak ada reaksi apapun sehingga pengantin pria melihat ini dan sangat bingung.
Jadi dia dengan lembut bertanya kepada pengantin wanita apa yang terjadi.
Tiba-tiba pengiring pengantin wanita yang duduk di sebelah mempelai berkata lebih dulu.
"Jangan keluar dari mobil dulu. Hari ini adalah hari yang penting bagi sahabatku. Aku ingin mengatakan beberapa patah kata."
"Sahabatku tidak akan menikah dengan mudah, keluargamu harus menunjukkan ketulusan. Anda harus memberinya 200.000 yuan lagi (sekitar $30.000), atau dia tidak akan keluar dari mobil," tutur pengiring pengantin wanita.
Pria itu pun mengira mereka bercanda karena kedua keluarga sudah menegoisasikan kesepakatan tentang upacara pernikahan.
Tapi pengantin wanita tetap diam, menolak untuk keluar dari mobil. Pengantin pria mulai mengerti bahwa sahabatnya pasti berbicara sepanjang jalan.
Namun, dia masih berusaha menahan amarahnya dan memperingatkan mempelai wanita untuk segera keluar dari mobil karena semua tamu sudah menunggu.
Namun herannya, mempelai wanita itu masih duduk diam, tidak bergerak sama sekali.
Melihat hal tersebut, mempelai pria mencoba membujuk sang kekasih berkali-kali.
Tapi tiba-tiba teman mempelai wanita kembali buka suara.
“Kamu harus memberinya 200.000 yuan lagi untuk keluar dari mobil.”
Kerabat yang datang melihat kejadian tersebut menyarankan mempelai wanita untuk keluar dari mobil.
Tapi tiba-tiba dia mengucapkan kata yang tidak terduga.
“Jangan sentuh aku.”
Sikapnya membuat mempelai pria marah. Jadi dia bertanya lagi kepada pengantin wanita.
"Maukah kamu keluar dari mobil?" tanya pria tersebut.
Tapi dia tetap tidak mengubah sikapnya dan menanggapi kembali mengatakan ucapan temannya.
"Apakah kamu tidak mendengar? Yang dikatakan sahabatku tersayang jika anda tidak memberi saya 200.000 yuan lagi hari ini, saya tidak akan keluar dari mobil.”
Setelah mendengar ini mempelai laki-laki tidak bisa lagi menahan amarahnya.
Dia melemparkan bunga pernikahan ke lantai.
"Kalau begitu kamu menikah sendiri," sembari berjalan meninggalkan mobil pengantin.
Kisah itu dibagikan di jejaring sosial, membuat netizen heboh. Banyak orang mengatakan bahwa dalam situasi ini mempelai wanita salah.
Dia seharusnya tidak mendengarkan sahabatnya dan mempermalukan pengantin pria di hari pernikahan.
“Teman dekat berpikir bahwa memberi banyak uang menambah nilai bagi seorang sahabat. Pengantin wanita juga mematuhi temannya. Jadi dia menguji hati mempelai laki-laki."
"Tetapi situasi di mana pengantin pria membuang bunga pernikahan mungkin tidak ada dalam pikirannya. Dan pada akhirnya, dia merusak pernikahannya sendiri.”
(cr19/tribun-medan.com)
| Bantah Jadi Provaktor, Ternyata 2 Anggota Polres Tapteng Terluka saat Kericuhan di Pandan |
|
|---|
| Fakta Terbaru Penganiayaan hingga Tewas Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Wali Kota Sampaikan Duka |
|
|---|
| Duduk Perkara Siswi Pulang Sekolah Mata Lebam, Ortu Curigai Guru Wanita, Terkuak Penjelasan Dokter |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Disasar di Media Sosial, Pedagang Pakaian Bekas Marah-marah soal Pelarangan |
|
|---|
| POSTINGAN Terakhir Erni Yunita Sebelum Tewas Dibunuh Bripda Waldi: Jangan Jauh-Jauh ya Dari Aku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.