Mahasiswa UMSU Dibegal

Polisi Terus Buru Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU, Kasat Reskrim :Pelakunya Sudah Teridentifikasi

Ia mengatakan, akan mencari keberadaan pelaku dimanapun dan akan menangkapnya.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Mahasiswa Ilmu Komunikasi bernama Insanul Anshori Hasibuan diduga tewas kena begal di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Rabu (14/6/2023) dinihari tadi.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih memburu para pelaku begal yang mengakibatkan, mahasiswa UMSU bernama Insanul Anshori Hasibuan meninggal dunia.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya sedang mengidentifikasi para pelaku.

"Para pelakunya sudah teridentifikasi," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (20/6/2023).

Ia mengatakan, akan mencari keberadaan pelaku dimanapun dan akan menangkapnya.

"Akan kita buru kemanapun pelakunya melarikan diri," sebutnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa UMSU bernama Insanul Anshori Hasibuan, meninggal dunia usai menjadi korban begal.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu (14/6/2023) dinihari.

Namun, hingga kini polisi belum mampu menangkap para pelaku yang masih berkeliaran.

Kondisi Ihsanul Hasibuan, korban begal saat sedang berada di rumah sakit.
Kondisi Ihsanul Hasibuan, korban begal saat sedang berada di rumah sakit. (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Kepala Humas UMSU, Ribut Priadi membenarkan kejadian begal yang menyebabkan mahasiswa nya meninggal dunia.

"Kita membenar itu adalah mahasiswa UMSU, dan saat ini jenazah sudah dikebumikan di kampung halamannya," kata Ribut saat diwawancarai di kampus UMSU, Jumat (16/6/2023).

"UMSU sendiri sangat berduka atas peristiwa yang terjadi terhadap mahasiswa korban Begal," sambungnya.

Ia menyampaikan, dari pihak kampus UMSU menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera ditangkap.

"Untuk itu kita menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan berharap pelakunya segera ditangkap," sebutnya.

Ribut juga enggan membeberkannya kronologis kejadian tersebut, lantaran telah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi.

"Untuk kejadian awal, mungkin nanti dari polisi lah yang bisa menjelaskan. Kita nggak mendalami peristiwa nya seperti apa, kita menunggu polisi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved