Berita Viral

Wisata Kapal Selam ke Lokasi Bangkai Titanic Berakhir Tragis, Ada Miliarder Asal Inggis di Dalamnya

Wisata kapal selam ke lokasi bangkai Titanic berujung tragis, kapal yang membawa 5 orang itu hilang sejak Minggu, diketahui miliarder asal Inggris ad

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Wisata kapal selam ke lokasi bangkai Titanic berujung tragis. 

Jutawan Inggris

Salah satu peminat wisata khusus itu adalah jutawan sekaligus penjelajah Inggris, Hamish Harding.

Selain dia, ada empat orang di kabin Titan pada akhir pekan lalu. Sepanjang akhir pekan lalu, Harding membagikan persiapannya menuju lokasi Titanic karam.

”Saya bangga mengumumkan saya bergabung dengan Ekspediri OceanGate dalam misi ke (lokasi karam) RMS Titanic sebagai tenaga spesialis dalam kapal selam menuju Titanic. Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun terakhir, misi ini sepertinya akan menjadi yang pertama dan satu-satunya yang untuk melihat Titanic pada 2023,” tulisnya di media sosial.

Polar Prince meninggalkan Newfoundland, Kanada, pada Minggu dini hari. Titan dikemudikan pelaut Perancis, Paul-Henry Nargeolet, yang sudah berulang kali menyelam ke lokasi karam Titanic dalam 30 tahun terakhir.

Selain Harding dan Nargeolet, Titan juga diketahui mengangkut Stockton Rush. Adapun identitas dua penumpang lain belum diketahui.

Bersama beberapa temannya, Rush membuat OceanGate pada 2009. Perusahaan itu khusus menyediakan jasa perjalanan untuk melihat bangkai kapal Titanic.

Kapal selam Titan dilengkapi oksigen dan penghangat yang bisa bertahan selama 96 jam atau empat hari.

Dengan demikian, sejak dilepaskan dari Polar Prince, Harding dan empat orang lain di Titan hanya punya oksigen untuk sampai Rabu dini hari waktu setempat.

Dalam kondisi normal, oksigen dan penghangat Titan lebih dari cukup untuk turun lalu kembali ke Polar Prince.

Sebab, menurut keterangan OceanGate, Titan membutuhkan waktu paling lama dua jam dari permukaan laut ke lokasi karam Titanic. Dengan demikian, penjelahan normal membutuhkan maksimum 10 jam.

Untuk perjalanan itu, OceanGate mengutip bayaran 250.000 dollar AS per orang. Rush menolak menyebut pengguna jasa OceanGate sebagai pelancong.

”Kami tidak melayani wisatawan. Kami menyediakan misi untuk penjelajah,” katanya beberapa tahun lalu.

Harding pun lebih suka disebut sebagai penjelajah dibandingkan jutawan.

Selain ke dasar laut, ia pernah ke antariksa sampai tiga kali.

Ia pernah menyelam ke Palung Mariana, lokasi terdalam di bawah laut. 

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Inge Anugrah Tuntut Nafkah Rp 1 Miliar Hingga Perwalian Anak, Ari Wibowo: Hakim yang Menentukan

Baca juga: Alamak, Baru beli 3 Bulan, Mobil Milik Amarudin Tamba yang Diparkirkan di Teras Rumah Dibakar OTK


 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved