Berita Viral
Kepsek SDN Diduga Gelapkan Uang Koperasi Rp2,3 M, Puluhan Guru Geruduk Rumah Tuntut Kembalikan Uang
Puluhan guru di SD Negeri di Kecamatan Rungkut, Surabaya, menggeruduk rumah kepala sekolah SDN di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Jawa Timur, Rabu (21/6/
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com - Puluhan guru di SD Negeri di Kecamatan Rungkut, Surabaya, menggeruduk rumah kepala sekolah SDN di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Jawa Timur, Rabu (21/6/2023).
Penggerudukan tersebut terkait dengan aksi kepala sekolah bernama M Iskak (61) tersebut yang diduga melakukan penggelapan uang koperasi sebesar Rp2,3 miliar.
Puluhan guru tersebut, menuntut Iskak menggembalikan uang Rp 2,3 miliar yang merupakan dana koperasi sekolah KPRI Tegar yang beranggotakan hampir 200 guru SD.
Iskak dipercaya menjadi ketua koperasi selama 10 tahun. Selama kurun waktu itu, Iskak membelanjakan dana koperasi tersebut untuk kepentingan pribadi.
Diketahui, Iskak tinggal di rumah yang tampak mewah di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
"Kami tidak terima kalau digunakan untuk kepentingan pribadi. Karena itu uang seluruh anggota koperasi. Kami sekarang ramai-ramai nagih uang kami agar dikembalikan," kata Titik, salah satu guru SD negeri di Rungkut.
Guru-guru SD marah karena kebutuhan mereka untuk tahun ajaran baru begini membengkak.
Sekitar 75 guru mewakili 200 anggota guru SD yang lain mendatangi rumah Iskak. Ini aksi kesekian kali.
"Lha omah megahe ngene. Tibake dibangun dengan uang koperasi. Ayo kita sita saja sertifikat rumah dan tanahnya," teriak guru yang lain.

Saat ini, puluhan guru SD itu masih bertahan di rumah Kasek Iskak. Hingga pukul 11.00 siang tadi, para guru itu mendesak agar kepsek Iskak mengembalikan uang anggota.
Mereka juga siap membawa persoalan penggelapan dana koperasi untuk kepentingan pribadi itu ke ranah hukum.
Namun sampai saat ini, para guru masih belum membawanya ke ranah hukum karena berharap Iskak bisa mengembalikan dana koperasi.
Caranya bisa menjual aset rumah dan aset pribadi untuk mengembalikan uang anggota KPRI.
Kronologi Dugaan Penggelapan Dana
Sebelumnya, para guru juga telah melakukan aksi serupa pada Senin (30/5/2022) lalu.
Para guru SD tersebut membawa berbagai poster untuk menyuarakan aksi mereka.
Saat itu, sekitar 20 orang guru dan mantan guru di sejumlah sekolah dasar ini mendemo mantan kepala SD tersebut.
Tidak hanya berdemo, para tenaga pendidik ini nekat menerobos dan menggeruduk ke dalam rumah setelah mengetahui kedatangan mereka tidak dihiraukan pemilik rumah.
Aksi nekat para guru ini dipicu ulah mantan kepala SD bernama Muhammad Iskak, yang diduga menggelapkan uang tabungan koperasi milik guru, saat menjabat sebagai bendahara Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tegar kecamatan Rungkut Rurabaya.
Anselmus, salah seorang Guru SD mengungkapkan, nilai uang para guru yang diduga digelapkan mantan kepala SD ini sangat besar. Yakni mencapai lebih dari Rp 2 miliar.
"Peran dia di koperasi itu sebagai bendahara dan sangat lama. Selama ini kami percaya dan menganggap dia kaya, ternyata kekayaannya memakai uang koperasi yang kami punya. Sebenarnya lebih, tapi tercatat dalam pembukuan koperasi 2,3 miliar. Itu yang gelapkan oleh pak Iskak," tegasnya.
Aksi yang berlangsung selama 2 jam ini berakhir setelah Iskak berjanji mengembalikan uang milik para guru dengan menjual aset tanahnya.
Sementara itu oknum M Iskak mengaku siap mengembalikan uang tabungan para guru. Hanya saja, dia masih menunggu penjualan aset berupa tanah.
"Untuk masalah pelunasan yang jelas menunggu tanahnya laku. Sebenarnya sudah lama tanah mau dijual, tapi orang yang mau beli, uangnya belum ada. Ya mau gimana lagi," ujarnya.
Para guru ini mengancam akan kembali melakukan aksi apabila janji pelunasan tidak terpenuhi.
Sementara itu, aksi para guru SD yang mendapat pengamanan dari kepolisian ini sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.
(*/Tribun-Medan.com)
SOSOK Salsa Erwina Hutagalung yang Tantang Debat Terbuka Ahmad Sahroni Gegara 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
MENGUNGKAP Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eks Kabareskrim Susno Duadji Turut Angkat Bicara |
![]() |
---|
2 Kejanggalan Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank, Soroti TKP hingga Pelaku Kabur Berkelompok |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Bikin Ahmad Sahroni Tak Berani Debat Soal Gaji DPR, Mahasiswa Prestasi UGM |
![]() |
---|
AHMAD SAHRONI Tolak Berdebat dengan Salsa Erwina Hutagalung Soal Gaji DPR, Kini Ngaku Bodoh:Ane Bego |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.