Idul Adha 2023

10 Ide Menu Makanan Khas Idul Adha yang Bisa Disajikan saat Kumpul Keluarga

Idul Adha juga identik dengan penyembelihan hewan kurban dan dagingnya diolah menjadi hidangan lezat.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
ilustrasi sate. 

TRIBUN-MEDAN.com. MEDAN – Idul Adha atau Lebaran Haji adalah puncak dari ibadah haji yang diikuti oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia.

Diadakan setiap tanggal 10 di bulan Dzulhijjah, perayaan ini identik dengan penyembelihan hewan kurban, biasanya sapi, kambing, dan domba.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah salat Idul Adha.

Idul Adha juga identik dengan penyembelihan hewan kurban dan dagingnya diolah menjadi hidangan lezat dengan bumbu-bumbu yang menggoda.

Ada banyak ide masakan Idul Adha yang bisa Anda buat saat menerima daging kurban, sehingga Anda tidak perlu bingung untuk membuat hidangan berulang kali.

Jika Anda bosan dengan hidangan daging yang itu-itu saja, ada banyak ide menu Idul Adha yang bisa Anda coba.

1. Tengkleng

Tengkleng adalah makanan khas Solo. Hidangan daging ini mirip dengan gulai kambing, namun dengan kuah yang lebih encer. Tengkleng dibuat dari tulang, daging, dan usus kambing yang disiram kuah santan dengan cita rasa rempah yang memikat.

Bumbu yang digunakan untuk membuat Tengkleng tidak jauh berbeda dengan bumbu yang digunakan pada gulai, dan untuk menambah cita rasa, Anda dapat menaburkan bawang goreng diatasnya saat disajikan.

2. Tongseng

Jika biasanya tongseng dibuat dengan daging domba, kali ini Anda bisa menggunakan daging sapi. Hidangan ini mirip dengan gulai, namun menggunakan rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, pala, daun jeruk, dan batang serai.

Anda juga dapat menambahkan berbagai macam sayuran seperti kol, kubis, tomat, dan daun bawang. Anda juga bisa menaburkan bawang goreng dan emping di atasnya saat disajikan.

3. Semur Daging

Semur adalah makanan khas Betawi yang memiliki warna hitam pekat karena penggunaan kecap dalam kuahnya. Selain kecap, sesur juga dibuat dengan berbagai macam rempah-rempah untuk menambah cita rasa.

Semur dapat disajikan dengan taburan bawang goreng dan emping agar lebih nikmat.

4. Rawon

Rawon adalah makanan khas Jawa Timur. Konon, makanan yang menjadi favorit para raja-raja zaman dahulu ini memiliki kuah yang berwarna kehitaman. Warna hitamnya berasal dari buah kluwak.

Selain kluwak, rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk dan daun salam juga digunakan dalam masakan ini. Anda juga bisa menambahkan tauge sebagai pelengkap.

5. Nasi Kebuli

Nasi Kebuli adalah hidangan nasi pedas dan gurih yang berasal dari Timur Tengah. Untuk membuat nasi kebuli, Anda harus memasak nasi dengan kaldu kambing dan susu kambing hingga setengah matang.

Kemudian, daging kambing digoreng dan dicampurkan ke dalam nasi dengan bumbu yang telah dihaluskan dan digoreng hingga nasi matang.

Bumbu yang digunakan antara lain Bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkeh, ketumbar, jinten, pala, kapulaga, kayu manis, dan minyak wijen. Anda dapat menambahkan acar nanas atau sambal goreng hati untuk menambah cita rasa kebuli.

6.Rendang

Rendang sendiri merupakan hidangan daging dengan kenikmatan dan kelezatan yang tiada tara.

Makanan asal Sumatera Barat ini sebenarnya dikenal dengan cita rasa pedas yang kaya akan rempah-rempah dan menggunakan santan.

Bahkan, rendang sendiri pernah terpilih sebagai makanan terlezat di dunia. Makanan rendang bisa menggunakan olahan daging sapi atau daging kambing, dan bisa dimasak dalam bentuk rendang basah atau kering.

7. Sate

Lokasi selanjutnya dapat menyajikan makanan olahan yaitu sate. Sate sendiri merupakan hidangan olahan daging yang bisa ditemukan hampir di semua tempat, terutama di warung-warung kaki lima (PKL) di seluruh penjuru nusantara.

Sate merupakan hidangan yang sangat sederhana yang terdiri dari daging kurban yang dibumbui dengan rempah-rempah yang dibakar lalu disajikan dengan bumbu kacang dan kecap manis.

Sate ini dikenal mudah dibuat, namun cita rasa dagingnya tidak perlu diragukan lagi. Saat membuat sate ini, pastikan Anda memanggang dagingnya hingga matang untuk menghindari risiko toksoplasmosis.

8. Gulai

Olahan makanan berupa gulai bisa Anda sajikan di lokasi selanjutnya. Gulai adalah hidangan makanan olahan berbahan dasar daging yang diolah dengan kuah kari.

Hidangan ini dikenal menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu untuk memberikan rasa gurih. Gulai sendiri banyak ditemukan di Sumatera dan Jawa dan menggunakan kuah kuning yang kental.

9. Kambing Oven

Olahan makanan keempat yang bisa Anda sajikan adalah berupa kambing oven. Jika Anda memiliki oven di rumah, Anda bisa mencoba resep khas Mesir ini. Anda tidak perlu khawatir karena kambing oven ini sangat mudah diolah.

Untuk membuatnya, daging kambing diolesi dengan bumbu hingga rata.

Daging yang sudah dibumbui kemudian dipanggang dengan suhu 200 derajat celcius hingga matang atau selama kurang lebih 45 menit. .Hidangan ini biasanya menggunakan daging paha kambing, karena bagian tersebut lebih empuk saat dimasak.

10. Sop Daging

Kemudian, di posisi kelima, Anda bisa menyajikan olahan makanan berupa sup daging. Jika Anda ingin menikmati olahan daging namun tidak bersantan, sup daging bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sop daging adalah hidangan berkuah kaldu sapi direbus dengan irisan sayuran seperti kentang, wortel, buncis, kubis, tomat, daun bawang, dan seledri.

Menambahkan kaldu tulang atau tetelan dapat menambah cita rasa yang unik. Anda juga dapat menaburkan bawang goreng diatasnya saat menyajikannya.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved