Breaking News

Berita Viral

Inses Ayah-Anak Pemilik 4 Kerangka Bayi Pernah Diusir Warga, Sempat Besarkan Anak Sampai Kelas 5 SD

kasus inses ayah dan anak perempuannya di Purwokerto masih menjadi sorotan, terbaru seorang warga mengungkapkan bahwa mereka pernah diusir, kala itu

kompas.com
Polisi menggali kembali kebun lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ayah dan anak di Purwokerto yang memiliki hubungan sedarah atau inses pernah diusir warga.

Adapun kasus inses ayah dan anak perempuannya di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih menjadi sorotan publik.

Kasus inses ayah dan anak tersebut terungkap setelah adanya penemuan empat kerangka bayi di wilayah tersebut.

Terbaru, salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa perempuan berinisial E (25) itu pernah melahirkan pada 12 tahun lalu.

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat berpindah-pindah kontrakan," kata salah satu warga, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (25/6/2023).

Dia mengatakan, anak kelas 5 SD yang diduga hasil inses dengan ayahnya itu kemudian diadopsi oleh warga Semarang, Jateng.

Baca juga: Sosok Wanita Pemilik 4 Kerangka Bayi Diduga Hasil Hubungan Inses, Dikenal Ramah, Sempat Diusir Warga

"'Belum terlalu lama (bertemu dengan anak itu), gemuk banget badannya," lanjutnya.

Adapun hingga saat ini, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi menyampaikan, pihaknya kini sedang melakukan pencarian terhadap ayah dari E, terduga orangtua empat kerangka bayi yang ditemukan belum lama ini.

"Apakah ini saudari E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain, dan sampai sejauh ini belum ada penetapan tersangka, namun ada pe pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokkan secara ilmiah," ujar Agus.

Adapun sebelumnya, hubungan inses ayah dan anak terkuak usai empat kerangka bayi ditemukan.

Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik tanah untuk menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

Lalu Slamet diminta oleh Prasetyo untuk menghentikan pekerjaan.

Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi.

Polisi kemudian menyisir lokasi tersebut dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved