Kebakaran

Kebakaran di Patumbak Tewaskan Pedagang Gorengan, Korban Ditemukan di Kamar

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian kebakaran di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, yang menewaskan wanita.

istimewa
Kondisi dua rumah toko (ruko) yang terbakar di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (24/6/2023) sore. Satu korban bernama Suwanti meninggal dunia, sementara suami dan anaknya luka bakar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian kebakaran di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, yang menewaskan wanita pedagang gorengan.

Menurut Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, pihaknya akan menurunkan tim Laboratorium Forensik atau Labfor Polda Sumut, untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, karena besok kita akan turunkan Labfor, kita sudah buat surat untuk mendatangkan Labfor besok," kata Faidir kepada Tribun-medan, Minggu (25/6/2023).

Ia menyampaikan, dalam peristiwa kebakaran itu satu orang yang merupakan ibu rumah tangga bernama Suwanti meninggal dunia, sedangkan anak dan suaminya mengalami luka bakar.

"Satu meninggal, suami dan anaknya luka bakar sekitar 15 persen. Kondisinya nggak kritis tapi masih dirawat di rumah sakit," sebut.

Faidir belum membeberkan kronologis kejadian kebakaran itu, sebab para saksi belum dimintai keterangan

"Jadi belum bisa kita sampaikan kronologis nya, karena saksi-saksi masih di periksa. Tadi malam masih trauma belum bisa kita ambil keterangan," bebernya.

Sebelumnya, Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang memakan korban jiwa.

Seorang wanita, pedagang gorengan dan bahan bakar minyak (BBM) eceran bernama Suwanti meninggal dunia di lokasi.

Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu (24/6/2023), sekitar pukul 17:15 WIB.

Api membakar dua rumah toko (ruko), yang dijadikan usaha gorengan sekaligus BBM eceran dan satunya usaha pakaian.

Dari informasi yang didapat Edy Sucipto, api diduga berasal dari ruko milik Suwanti, pedagang gorengan.

Jenazah korban ditemukan di dalam kamar.

Dia diduga tak sempat menyelamatkan diri seperti suami dan anaknya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved