Breaking News

Viral Medsos

MAYANG Ungkap Detik-detik Tim Penyelamat dari Indonesia Bergerak Senyap Selamatkan 20 WNI di Myanmar

Perempuan bernama Theodora Mayang berusia 36 tahun, tak pernah membayangkan akan menjadi korban perdagangan orang ke Myanmar

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
BBC Indonesia/YULI SAPUTRA
Kisah Theodora Mayang (36) tak pernah menyangka tawaran kerja sebagai operator marketing berujung pada sindikat perdagangan orang. (BBC Indonesia/YULI SAPUTRA) 

TRIBUN-MEDAN.COM Kisah Thedora Mayang Korban Perdagangan Orang, Terjebak di Wilayah Perang di Perbatasan Thailand-Myanmar, Dipulangkan 'Baju Putih Jadi Merah Karena Darah.

Theodora Mayang mengatakan "tim penyelamat dari Indonesia ternyata sudah bergerak secara senyap" untuk mengevakuasi 20 WNI di Myanmar.

---

Dalam pertemuan puncak ASEAN di Indonesia, 10 Mei lalu, para pimpinan negara Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam untuk pertama kalinya menyuarakan komitmen bersama memberantas kejahatan perdagangan orang, khususnya korban yang dipekerjakan sebagai penipu siber.

---

Perempuan bernama Thedora Mayang berusia 36 tahun, tak pernah membayangkan akan menjadi korban perdagangan orang.

Selama tujuh bulan terjebak di wilayah perang di perbatasan Thailand-Myanmar.

Theodora bersama 19 rekan dari WNI melewati penyekapan, penyiksaan, dan semua hal buruk.

Hal buruk itu sebelumnya hanya hanya pernah disaksikannya di film-film perang. Namun kini nyata dilihatnya sendiri.

Semua berawal info lowongan kerja melalui kakak ipar untuk pekerjaan operator marketing di Thailand yang ia sambut dengan antusias.

Hal itu karena sudah Theodora sudah lama menganggur dan puluhan lamaran kerja tak kunjung berbalas.

Pihak agen yang memberangkatkan menjanjikan pekerjaan dengan gaji, bonus, dan fasilitas yang menggiurkan.

Theodora Mayang makin semangat setelah diberitahu lokasi kantornya di Pattaya, destinasi wisata populer di Thailand.

Kawasan Pattaya memang salah satu destinasi wisata terkenal di Thailand.

Theodora Mayang awalnya dijanjikan bekerja di kawasan ini, namun akhirnya dibelokkan ke Myanmar.

Sementara, pihak agen yang berada di Bekasi, Jawa Barat mengatakan visa kerja 'akan diberikan setelah menjalani pelatihan setiba di Thailand'.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved