Berita Viral
Update Kasus Penemuan Kerangka Bayi: Ayah Kandung Ditangkap, Diduga Ada Hubungan Inses Ayah-Anak
Update kasus penemuan 4 kerangka bayi di Purwokerto, polisi akhirnya berhasil mengamankan ayah dari wanita pemilik 4 kerangka bayi tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Update kasus penemuan 4 kerangka bayi di Purwokerto, polisi akhirnya berhasil mengamankan ayah dari wanita pemilik 4 kerangka bayi tersebut.
Diketahui, kasus empat kerangka bayi ditemukan terkubur di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Terduga pelaku atau ayah dari perempuan berinisial E (25) ditangkap Polresta Banyumas pada Sabtu, (24/6/2023) malam.
Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Ditangkap masih di Kabupaten Banyumas, tetapi saat ini masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya dilansir dari Tribunbanyumas.com, Minggu (25/6/2023).
Diduga inses ayah dan anak
Indikasi kerangka-kerangka bayi tersebut adalah hasil hubungan Inses Bapak-Anak semakin menguat.
Banyak yang memunculkan dugaan adanya hubungan inses antara bapak dan wanita berinisial E.
"Ada indikasi ke sana, tetapi kita harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. Kita masih kembangkan saat ini," jelasnya.
Selain itu, E juga mengaku pertama kali melahirkan pada tahun 2012, saat masih berusia 14 tahun.
"Jadi waktu umur 14 tahun sudah hamil. Sejak tahun 2012 itu sudah melahirkan," ungkap Agus kepada wartawan di lokasi penemuan kerangka bayi, Jumat (23/6/2023).
Menurut Agus, bayi yang dilahirkan ada yang dirawat orang lain dan ada yang dikubur di kebun tersebut.
"Begitu melahirkan ada memang koordinasi dengan pihak keluarga untuk dirawat. Kemudian ada juga yang ditanam di sini," kata Agus.
Agus menyebutkan, masih ada kemungkinan korban bertambah.
Namun, dari hasil penggalian pada Kamis (22/6/2023) masih nihil.
"Kemungkinan masih bisa bertambah, bukan hanya empat. Jadi akan kami mencoba menggali lagi," ujar Agus.
Sosok Wanita Pemilik 4 Kerangka Bayi Diduga Hasil Hubungan Inses, Dikenal Ramah, Sempat Diusir Warga
Penemuan 4 kerangka bayi di Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah menggegerkan warga.
Apalagi diduga bayi-bayi tersebut diduga hasil hubungan inses antara anak dan ayahnya.
E (25), ibu dari empat janin yang ditemukan itu kini telah diamankan polisi pada Jumat 923/6/2023).
Meski telah diamankan, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan perempuan berusia 25 tahun itu belum ditetapkan sebagai tersangka.
E kini masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
"Kami memeriksa dia masih sebatas saksi, namun, dia mengakui sebagai pemilik tulang belulang dari empat bayi yang ditemukan," kata Kompol Agus Supriadi, Jumat (23/6/2023).

E yang ditangkap di rumah saudaranya di Kecamatan Patikraja itu telah mengakui sebagai pemilik dari empat tulang belulang yang diidentifikasi sebagai tulang bayi.
Terkait dugaan adanya hubungan gelap antara E dengan ayahnya, Kompol Agus belum dapat memastikan hal tersebut.
Ia juga tak bisa memastikan apakah empat kerangka bayi itu merupakan korban aborsi.
"Polisi masih melakukan pendalaman, apakah ada unsur pembunuhan termasuk pemeriksaan psikologi dan DNA," ungkapnya.
Dari pengakuan sementara, aksi penguburan sudah dilakukan sejak 2012 atau sejak E berusia 14 tahun.
Polisi kini tengah melakukan pencarian terhadap ayah dari E karena keberadaan belum diketahui setelah kasus penemuan kerangka bayi itu mencuat.
Kesaksian warga sekitar
Seorang warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi kejadian penemuan empat kerangka bayi itu memberi kesaksian terkait kehidupan E dan ayahnya.
E diketahui pernah tinggal bersama dengan ayah kandungnya di gubug yang berdiri di lahan milik Tomo (47) atau lahan ditemukannya kerangka bayi tersebut.
E juga dikenal sebagai perempuan yang mudah bergaul dengan warga sekitar.
Bahkan, E juga tak jarang bermain dengan anak-anak di sekitar rumahnya.
"Sering bantu-bantu masak, kadang main-main sama anak-anak kecil di sini, pernah main sama anak saya juga. Orangnya bergaul, belanja biasa, pulang kayak biasa saja," kata warga yang enggan disebutkan namanya tersebut pada Sabtu (24/6/2023).
Sejak penemuan kerangka bayi, perilaku E berubah dan tak dapat ditemui.
Warga tersebut juga mengatakan bahwa kerangka bayi itu diduga merupakan hasil hubungan gelap antara E dan ayahnya.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga E sempat pindah-pindah kontrakan," lanjutnya.
Tak hanya itu, E beberapa waktu lalu sempat dicurgai sedang berbadan dua karena tubuhnya terlihat berisi.
Namun, warga tersebut belum dapat memastikan apakah saat itu E benar-benar hamil atau tidak.
"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya. Terus setelah itu kurus lagi, cuma saya juga tidak terlalu yakin itu hamil apa tidak," kata warga.
(*/Tribun-Medan.com)
DEMO Depan Kantor Brimob Ricuh, Pendemo Bakar dan Jarah Kantor, Sepeda dan Alat Elektronik Dicuri |
![]() |
---|
Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Presiden Prabowo: SAYA TERKEJUT |
![]() |
---|
MEMANAS, Massa Ojol Luapkan Amarah Teriaki dan Lempari Kapolda Irjen Asep Edi Seusai Pemakaman Affan |
![]() |
---|
KRONOLOGI Macan Tutul Lepas dari Kandang dan Masuk Balai Desa, Padahal Rencana Bakal Dilepasliarkan |
![]() |
---|
Syifa Nurirfah Diduga Istri Polisi Salahkan Ojol Affan Dilindas Rantis Brimob, Postingannya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.