380 Bocah Laki-laki Antre Ikut Sunat Massal, Ada yang Cemas Hingga Asyik Main HP

TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Sebanyak 380 bocah laki-laki mengikuti sunat massal yang diadakan Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kota Binjai.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin (26/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).

Saat pelaksanaan sunat massal, para bocah laki-laki ini menunggu giliran.

Tampak beberapa bocah ada yang cemas.

Baca juga: SPBU yang Diduga Melakukan Penyelewengan BBM Subsidi di Langkat Baru Dijatuhi Sanksi Bulan Lalu

Namun, sebagian lainnya ada yang santai main handphone ketika disunat tim medis. 

Menurut Ketua Basnaz Kota Binjai, Ansyarullah, kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Baznas Kota Binjai bersama Dinas Kesehatan, rumah sakit dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Binjai. 

"Bahwa setiap 6 bulan, dengan memanfaatkan waktu libur sekolah, Basnaz melaksanakan program peduli, yakni sunat massal ini. Kegiatan hari ini sudah yang keempat kali, dengan jumlah peserta lebih dari 800 orang. Alhamdulillah tidak ada kendala selama 3 kali pelaksanaan sebelumnya," ujar Ansyarullah, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Dua Bocah Laki-laki Terekam CCTV Curi Kotak Infak di Masjid

Ia mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian Basnaz dan membantu Pemko Binjai untuk memperhatikan anak-anak. 

Dimana khitan atau sunat bagi laki-laki hukumnya wajib, dan kemulian bagi perempuan yang disunat. 

"Khitan atau sunat masal yang dilaksanakan basnaz harapannya bisa memberikan dampak postif bagi masyarakat. Semoga anak-anak bisa menjadi anak yang sholeh, cerdas dan berbakti kepada kedua orang tuanya," ungkapnya. 

Menurut data, tercatat sebanyak 380 anak hari ini yang mendaftar untuk mengikuti sunat massal.

Baca juga: Sambil Tertawa, Jokowi Bantah Istana Beking Al Zaytun Milik Panji Gumilang, Minta Publik Sabar

Dengan menyediakan 12 unit pengerjaan, dan 30 meja atau tempat proses khitan berlangsung. 

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Binjai Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan dr Heri Hendri menyampaikan kepada orang tua untuk tidak perlu khawatir mengikuti khitanan massal, karena semuanya dilakukan oleh ahli. 

"Jikapun ada masalah, bapak ibu bisa mendatangi layanan kesehatan yang ada di Kota Binjai, baik itu puskesmas, rumah sakit daerah dan juga swasta, karena sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan," ujarnya. 

Baca juga: Pelatih Timnas Spanyol Marah Diejek Botak Oleh Suporter di Stadion Usai Juara UEFA Nations League

Dijelaskannya pula, khitan sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Berdasarkan data mayoritas penyakit kelamin dialami oleh orang yang tidak melakukan khitan. 

Pemko Binjai senantiasa akan bersinergi atas kegiatan yang dilaksanakan basnaz, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan zakat.(cr26/tribun-medan.com)