Dugaan Pemerasan
Dua Waria yang Ngaku Dijebak dan Diperas Oknum Penyidik Diperiksa Propam Polda Sumut
Dua waria yang mengaku diperas oknum penyidik Polda Sumut diperiksa Propam. Kini proses berlanjut
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Ketika itu, Deca mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberontak dan mempertanyakan surat penangkapan terhadap dirinya dan temannya itu.
"Kami tanya, mana surat penangkapan, cuma ditunjukin kertas saja," ungkapnya.
Deca mengatakan, saat itu pria yang datang diduga oknum polisi itu melakukan pemeriksaan di kamar.
Tak lama, laki-laki bernama Hans keluar dari dalam kamar mandi.
Lalu, diduga oknum polisi ini pun melakukan pemeriksaan dan ditemukan sabu dari tangannya.
Baca juga: Heboh Waria Pesta Pamer Alkohol di Kota Padangsidimpuan, Wali Kota Bantah Ada Hubungan Sesama Jenis
"Jadi tamu kami itu pura - pura ngeluarin bungkusan, langsung kami dibilang mau makai narkoba di hotel itu," katanya.
Karena kaget, Deca mengatakan dia tidak ada berniat memakai narkoba.
"Kami bilang, enggak ada niat untuk itu, pembahasan di chat WhatsApp juga enggak ada ngebahas itu," sambungnya.
Deca menuturkan, setelah itu mereka pun dibawa bersama laki-laki yang memesannya.
Namun, mereka dibawa secara terpisah menggunakan dua unit mobil.
"Kami dibawa, handphone saya ditahan, dia nakut - nakutin aku, dia bilang aku kena pasal perdagangan orang," ujarnya.
Deca mengatakan, tak lama mobil yang membawa itu pun tiba di Polda Sumut dan mereka langsung dibawa ke satu ruangan di sana.
"Sampai di Polda, kami diintrogasi. Mereka memaksa aku buka rekening ku. Kami diperiksa di sana, dia ngomong, 'gol ini'," bebernya.
Malam itu, mereka pun dibiarkan di ruang penyidik.
Lalu, ada seorang yang diduga tukang bersih-bersih di sana menemui mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.