Viral Medsos

Panji Gumilang dengan Tegas Tuduh MUI Sudah Menanam Kebencian terhadap Dirinya dan Al-Zaytun

Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, memberikan pernyataan terbuka terkait polemik ponpes pimpinannya itu.

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
PANJI GUMILANG TEMUI TIM INVESTIGASI - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang. Panji Gumilang hadir menghadap tim Investigasi bentuukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan. (HO) 

Kemudian terpantau juga sejumlah petugas kepolisian menjaga pintu gerbang kantor Kemenag agar massa aksi tidak merangsek masuk ke dalam.

Massa FPI geruduk kantor Kemenag Jakarta Pusat
Massa Front Persaudaraan Islam (FPI) geruduk kantor Kemenag Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). (Tribunnews.com/Rahmat)

Terpisah, Juru bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, menyampaikan ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi demo hari ini.

Pertama, mengecam keras kesesatan dan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.

Kedua, menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan fatwa sesat terhadap ajaran Panji Gumilang.

"(Ketiga) menuntut pemerintah untuk menutup ponpes Al-Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa," ujarnya.

Massa FPI juga menuntut aparat penegak hukum untuk segera melakukan proses hukum kepada Panji Gumilang atas dugaan penistaan agama Islam dan ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh beberapa kelompok elemen masyarakat.

"Massa demo juga menuntut pemerintah untuk menetapkan Al-Zaytun sebagai organisasi terlarang serta mengusut pihak-pihak yang turut melindungi Al-Zaytun, baik itu perorangan maupun institusi tertentu,"kata dia.

Lalu, menyerukan kepada wali santri Pesantren Al-Zaytun untuk segera menarik para santrinya dari Al-Zaytun demi keselamatan Akidah mereka. "(Terakhir) menyerukan kepada Umat Islam untuk bersatu padu terus melawan paham sesat menyesatkan yang akan merusak akidah umat Islam," tutur Aziz.

Aziz mengklaim aksi demo akan diikuti oleh 500-1.000 massa. Ia juga menyebut menantu Rizieq, Habib Muhammad bin Husein Alata juga akan hadir dalam aksi demo tersebut.

"(Tokoh yang akan hadir) Habib Muhammad Alatas, Buya Husein Bekasi, KH Abdul Qohar Al Qudsy, Kiai Maksum, Habib Hanif Alatas, Habib Ali Alatas sekum FPI,"ujarnya.

(*/tribun-medan.com/serambinews/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved