Inilah 4 Pengusaha Putuskan Kontrak dengan Dewa Eka Prayoga Imbas Poligami Secara Diam-diam

Selanjutnya, perlu juga diketahui bahwa entitas AddLab ini sebenarnya adalah “pintu penjualan” atau “marketing company” dari pabrik-pabrik saya yang SUDAH ADA atau SUDAH SAYA MILIKI SEBELUMNYA dan perannya hanya “Menjual” jasa maklonnya saja.

Terkait semua proses produksinya tetap dilakukan di pabrik-pabrik saya.

Jadi, bagi teman-teman yang sudah terlanjur maklon melalui AddLab, anda tidak perlu khawatir.

Kontrak produksi sampai ke registrasi BPOMnya akan tetap berjalan sebagaimana mestinya karena hal tersebut tidak ada kaitannya dengan AddLab.

(Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa AddLab tidak melakukan produksi, ataupun registrasi BPOM. Semua hal tersebut dilakukan langsung oleh pabrik-pabrik saya.)

Lalu selanjutnya tim saya juga akan segera menghubungi anda untuk dapat melakukan akad ulang secara langsung dengan pabrik saya atau dengan PERUSAHAAN BARU yang akan segera saya luncurkan SENDIRI tanpa BEKERJA SAMA dengan PIHAK MANAPUN.

Demikian pengumuman ini saya buat, semoga dapat menenangkan. Sekali lagi saya ingatkan TOLONG JANGAN SUDUTKAN SIAPAPUN.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

4. B Erl Cosmetic

B Erl Cosmetic melalui halaman Facebooknya juga mengunggah sebuah pernyataan resmi terkait berakhirnya kontrak kerja sama dengan Dewa Eka Prayoga.

"PERNYATAAN RESMI

Bismillahirrahmanirrahim,

Melalui postingan ini, Kami sebagai pihak B Erl Cosmetics telah bermusyawarah dan memutuskan bahwa:

Dewa Eka Prayoga sudah tidak lagi menjadi MENTOR dan bagian dari B Erl Cosmetics.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih.

B Erl Cosmetics

Beautiful | Confident | You"

Itulah empat bisnis yang memutuskan untuk putus kontrak dengan Dewa Eka Prayoga usai kabar cerai dari Wiwin Supiyah beredar.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: TRAGIS Istri Ibadah Haji, Suami Malah Asyik Ngamar Bareng Wanita Seksi, Panik Saat Digerebek!

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru, Kapolda Sumut dan 8 Kapolres Diganti, Kabareskrim Komjen Agus Jabat Wakapolri