Berita Viral
Inilah Tampang Rudi, Ayah Inses dengan Anak Kandung Sampai Punya 7 Anak, Kegiatan Sehari-hari Dikuak
Tampang ayah bernama Rudi (57) inses dengan anak kandung nya di Banyumas. Ternyata ia sudah melakukan hubungan sedarah sejak anaknya berusia 13 tahun
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang ayah bernama Rudi (57) inses dengan anak kandung nya di Banyumas.
Rudi (57) ditangkap Polresta Banyumas terkait penemuan kerangka bayi hasil inses dengan putri kandungnya E (26).
Rudi diketahui melakukan inses atau hubungan sedarah itu sejak E berumur 13 tahun.
Dari hasil inses tersebut lahir sejumlah bayi yang kemudia ia bunuh dan dikubur sesaat setelah lahir.
Saat itu yang ditemukan adalah empat kerangka bayi.
Namun ternyata Tidak hanya empat kerangka bayi, total 7 kerangka yang diduga dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dari 7 kerangka bayi polisi mengatakan terdiri dari 5 laki laki 2 perempuan.
Hal itu telah diungkapkan secara langsung oleh pelaku Rudi (57) ayah kandung dari E pemilik empat kerangka bayi di Banyumas.
Baca juga: Ternyata Ada 7 Bayi Dibunuh dan Dikubur dari Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Untuk Spiritual Dukun?
Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasannya memancing.
"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP dan Total ada 7 kerangka," ujar Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).
Kasatreskrim mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku benar kerangka-kerangka bayi itu dibunuh seusai dilahirkan.
"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.
Diketahui pelaku mempunyai 3 orang istri.
Istri pertama dinikahi secara sah sementara istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.
Anaknya E adalah anak pertama dari istrinya yang ketiga.
Baca juga: Gak Cuma Aborsi 4 Bayi, Ternyata Hasil Inses Bapak dan Anak di Purwokerto Ada yang Sudah Remaja
"Bayi yang dilahirkan saat itu kemudian langsung dibunuh dengan cara dibekap dan dikuburkan.
Dilakukan sejak 2013 hingga 2021 dan semua anaknya itu dilahirkan," katanya.
Terkait motif utama pelaku polisi masih mendalami lebih lanjut.
Namun demikian ada dugaan motif spiritual yang melatarbelakangi pelaku melakukan perbuatan membunuh bayi-bayi itu.
"Motif akan disampaikan berikutnya dan akan menggali lagi 3 kerangka lain di tkp yang sama," ungkapnya.
Pelaku melakukan kegiatan persetubuhan itu di gubug rumahnya.

Bahkan ibu kandung dari E juga mengetahui akan perbuatan bejat itu akan tetapi diancam oleh pelaku karena akan dibunuh bila melapor.
Adapun kasus inses Rudi dengan E ternyata diketahui ibu korban.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polresta Banyumas Senin (26/6/2023).
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan ibu korban atau istri Rudi tahu mengenai kasus tersebut.
Hanya saja yang bersangkutan tidak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, Rudi lebih dulu mengancam akan membunuhnya jika hal itu sampai bocor.
Baca juga: Sosok Ayah Inses Anak Kandung Ditangkap, Hubungan Gelap 12 Tahun hingga 4 Kerangka Bayi Diungkap
Diketahui Rudi melakukan inses sejak 2012. Dari hubungan terlarang itu telah lahir sejumlah bayi.
Empat diantaranya dtemukan dalam bentuk kerangka di Tanjung, Banyumas.
"Bayu-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata agus.
Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh.
Bayi tersebut dibekap oleh hingga mati kemudian dikuburkan.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Banyumas berhasil menangkap ayah dari E terduga pemilik empat kerangka bayi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Diduga kerangka bayi itu terkait kasus hubungan gelap Inses di Purwokerto ayah kandung dan anaknya.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan sudah menangkap ayah dari E, Minggu (25/6/2023).
"Iya sudah, mohon doanya," katanya dalam keterangan pesan singkat.
Penangkapan ayah dari E ini nantinya akan mengungkap apakah E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain.
"Ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokan secara ilmiah," tutupnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Seorang Ibu Tega Tanam Bayinya Sendiri di Perladangan Sawit Rupanya Karena Hal Ini
Baca juga: FPI Geruduk Kemenag, Panji Gumilang Tuduh MUI Sudah Menanam Kebencian terhadap Dirinya dan Al-Zaytun
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.