Berita Seleb
KPI Buka Suara Usai Ramai Permintaan Boikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Tampil di TV
Atas desakan dari publik yang meminta Syahnaz-Rendy diboikot TV, lembaga Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI buka suara.
"Aku justru lakukan itu untuk anak-anakku, karena soon or later akan ketahuan, daripada orang yang bongkar, lebih baik aku yang bongkar, karena itu kebenarannya," imbuhnya.
Wanita 32 tahun itu mengaku sempat menyerah, ia lantas berdoa untuk meminta petunjuk dari Tuhan.
Tak butuh waktu lama, doa Lady langsung dikabulkan oleh Tuhan hari itu juga.
"Aku tuh berdoa, kok dia berubah lagi kan. Udah deh Tuhan, aku nyerah. Kasih aku satu bukti lagi
"Sampai aku dikasih satu bukti (chat WhatsApp) itu. Aku berdoa tuh jam 12 malam, itu buktinya aku lihat jam 5-an pagi," ungkap Lady.

Lady menilai selingkuh tidak bisa disembuhkan dan akan terus berulang.
Ia hanya mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya, jika perbuatan Rendy tersebut terus berlanjut.
"Kaya gini (selingkuh) kan gak bisa berhenti gitu kak, yang aku pikirkan sih lebih ke anak-anak.
"Kalau misalnya ini terus lanjut sampai anak-anakku besar, kalau misalnya sampai ada anak di luar nikah, pendidikan apa yang bisa aku berikan ke anak-anak?" tutup Lady.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diminta Boikot Syahnaz-Rendy Tampil di TV, KPI Buka Suara: Kami Memahami Emosi Masyarakat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.