Berita Viral

PERAN Guru Terlibat dalam Penculikan Siswa SMP di Tangerang, Ayah Korban Ungkap Kronologi dan Modus

Siswa SMP di Tanggerang diculik oleh komplotan perampok. Penculikan ini terungkap setelah polisi menemukan keterlibatan seorang guru. 

HO
Siswa SMP di Tanggerang diculik oleh komplotan perampok. Penculikan ini terungkap setelah polisi menemukan keterlibatan seorang guru.  

TRIBUN-MEDAN.com - Siswa SMP di Tanggerang diculik oleh komplotan perampok. Penculikan ini terungkap setelah polisi menemukan keterlibatan seorang guru. 

Siswa SMP inisial NA (15) diculik dengan modus baru.

Wiwin, ayah dari NA (15) mengungkapkan kronologi dan sosok guru yang ikut terlibat penculikan.

Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, siswa berkebutuhan khusus di Tangsel ini jadi korban penculikan yang dilakukan oleh Galang alais GF sang wali kelas.

GF guru NA di SMP At Taqwa Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) ini membisiki sang murid.

Guru olahraga ini membujuk agar NA pulang meninggalkan kegiatannya di sekolah untuk menemui orangtuanya yang disebut sedang ke Bandung.

GF sudah menyediakan mobil, Kepada NA, sang guru mengatakan ada taksi online yang sudah menunggu.

Singkat cerita NA kemudian menghilang sejak saat itu dan keberadaannya baru ditemukan setelah 30 jam kemudian.

Saat ini, GF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan siswa berkebutuhan khusus itu.

Pengakuan Oknum Guru yang Terlibat Penculikan Siswanya, Didekati Pelaku Lain 3 Bulan Polisi membenarkan jika seorang guru berinisial GF bukan pelaku utama dalam kasus penculikan siswa SMP di kawasan Pondok Benda Baru, Pamulang.

Baca juga: Resep Sop Daging dan Cara Membuatnya, Menu Pelengkap Idul Adha

Baca juga: TERUNGKAP Lokasi Ponpes Al Kafiyah yang Salat Dipimpin Imam Perempuan dan Bisa Hapus Dosa!

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan hal itu berdasarkan pengakuan GF.

"Kami sudah amankan untuk pelaku, tapi dia (GF) bilang bukan pelaku utama," kata Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

Kepada polisi, GF mengaku bahwa dirinya disuruh oleh seseorang untuk mempermudah penculikan NA.

GF mengaku hanya berperan membisiki NA bahwa ada seseorang di mobil Xenia berwarna putih yang menunggunya di luar sekolah.

"Jadi, pelaku yang guru itu bukan pelaku utama, dia hanya sebatas mempermudah ketika anak itu dibawa oleh pelaku (utama)," kata Siswanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved