Sosok Rudolf Pardede di Mata Ikhwan Ritonga: Dermawan dan Pandai Berkomunikasi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatra Utara, Rudolf Pardede meninggal dunia pada Selasa (27/6/2023) malam.

Jenazah Rudolf Pardede saat ini tengah disemayamkan di Pardede Hall dan didatangi oleh segenap kerabat serta pengurus DPC Gerindra Kota Medan.

Ketua DPC Gerindra Medan, Ikhwan Ritonga mengatakan pihaknya sangat merasa kehilangan atas berpulangnya mantan Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra Sumut tersebut.

"Hari ini rakyat Sumatra Utara sangat berduka atas meninggalnya Bapak Drs Rudolf Pardede. Kita tahu beliau ini adalah Mantan Gubernur Sumatra Utara, kemudian menurut saya pribadi beliau ini memiliki jiwa sosial dan dermawan. Maka kita sangat kehilangan, mungkin bukan hanya saya tapi kita pastikan itu adalah rakyat Sumatra Utara," ujar Ikhwan Ritonga di lokasi persemayaman jenazah Rudolf Pardede, di gedung Pardede Hall Medan, Rabu (28/6/2023).

Ikhwan berujar, bagi Partai Gerindra, banyak pandangan-pandangan dan prinsip yang diberikan Rudolf Pardede kepada segenap kader Partai Gerindra khususnya di Sumatra Utara.

"Kemudian terkhusus untuk Partai Gerindra pasti sangat kehilangan sosok beliau karena Pak Rudolf Pardede ini pernah menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sumatra Utara pada saat itu. Dan banyak pandangan kemudian kaderisasi yang diciptakan oleh Pak Rudolf terhadap Partai Gerindra pada saat itu," katanya.

"Maka saya hadir di sini para seluruh pengurus Partai Gerindra yang menyampaikan turut berduka cita atas kepergian Pak Rudolf Pardede kepada Sang Maha Kuasa. Maka kami betul-betul sangat kehilangan," tambahnya.

Ikhwan mengatakan, dirinya bersama seluruh pengurus dan kader DPC Gerindra Medan bersaksi bahwa Almarhum Rudolf Pardede adalah orang yang baik.

"Kita tau beliau orang yang betul-betul baik, kemudian orang yang dermawan dan sosialnya tinggi. Kita menjadi saksi atas itu," katanya.

Menurut Ikhwan Ritonga, sosok Rudolf Pardede adalah orang yang pandai berkomunikasi dan enak diajak ngobrol.

"Komunikasinya enak, sosok kepemimpinannya yang sulit dilupakan adalah komunikasinya gampang. Kemudian kalau diajak ngobrol dia santai. Tidak ada kaku, tegang-tegangan dengan Pak Rudolf. Dia orangnya menjadi pribadi yang sederhana. Pribadi yang dikenal banyak orang yaitu Rudolf Pardede yang dermawan," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)