TERUNGKAP Barcelona Punya Utang ke Las Palmas, Ini Siasat Membayarnya, Sampai Korbankan Pemain Muda?

TRIBUN-MEDAN.COM - TERUNGKAP Barcelona ternyata punya utang pada Las Palmas.

Utang El Barca pada klub gurem yang baru promosi ke divisi teratas Liga Spanyol itu saat membeli Pedri pada 2020 lalu.

Kini kabarnya, Barcelona melakukan siasat licik untuk membayar utang mereka sampai-sampai harus mengorbankan Si Anak Hilang.

Bursa transfer musim panas 2023 sepertinya menjadi saat-saat yang sibuk bagi Barcelona.

Klub asal Catalunya tersebut bahkan sampai mendatangkan banyak pemain untuk memperkuat skuad mereka.

Sejauh ini, ada empat pemain yang bisa dipastikan akan segera berseragam Barcelona.

Empat pemain tersebut adalah Mikayil Faye, Ilkay Guendogan, Inigo Martinez, dan Vitor Roque.

Kedatangan empat pemain tersebut memberikan kesan bahwa Barcelona memang tengah baik-baik saja.

Namun, siapa sangka, masalah keuangan masih menjadi momok utama Blaugrana sampai saat ini.

Tumpukan utang dan masalah margin gaji masih menjadi isu yang belum terselesaikan di internal Barcelona.

Bahkan, laporan terbaru dari Mundo Deportivo yang dikutip, Barcelona masih memiliki utang kepada klub Liga Spanyol lainnya, yakni Las Palmas.

El Barca berutang pada klub gurem yang baru promosi ke divisi teratas Liga Spanyol itu saat membeli Pedri pada 2020 lalu.

Baca juga: Mbappe Bikin Keluarga Emir Qatar Marah, Striker PSG Bakal Pindah ke Liverpool atau Real Madrid?

Baca juga: MINIONS BUBAR, Marcus Gideon Terpaksa Harus Dioperasi, Siapa Pasangan Kevin Sanjaya 6 Bulan ke Depan

Kala itu, Barcelona berutang kepada Las Palmas senilai 5 juta euro atau setara dengan Rp83 miliar.

Sampai saat ini, Barcelona dikabarkan belum membayar utang tersebut.

Karena tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar utangnya, Barcelona pun melakukan siasat licik.

Klub pimpinan Joan Laporta tersebut berencana untuk membayar utang mereka dengan memberikan salah satu mantan pemain mereka, yakni Mika Marmol.

Marmol sendiri saat ini bermain untuk klub asal Andorra, FC Andorra, yang ikut berlaga di divisi dua Liga Spanyol.

Marmol berposisi sebagai bek tengah dan baru bergabung dengan FC Andorra pada 2022 lalu.

Barcelona berencana memanfaatkan klausul yang ada dalam kontrak penjualan Marmol.

Dalam kontrak penjualan tersebut, ada klausul buy-back option bagi Barcelona.

El Barca bisa mendapatkan jasa Marmol hanya dengan biaya senilai 1 juta euro atau sekitar Rp16,5 miliar.

Nantinya, setelah menebus Marmol, Barcelona akan melepasnya ke Las Palmas secara cuma-cuma.

Dengan demikian, utang Barcelona ke Las Palmas bisa terlunasi secara penuh.

Meski belum dikabarkan secara detail bagaimana detail penjualan Marmol ke Las Palmas nanti, Barcelona kabarnya sudah mempersiapkan rencana itu.

????????| Barcelona are planning to execute the €1M buy option on Mika Marmol and then SELL him to Las Palmas. Barça still owe Las Palmas about €5M for the Pedri deal, and Mika Marmol can be used as a debit. Contacts have already taken place. [@gbsans] #fcblive ???????? pic.twitter.com/tI13hBbqtU

— BarçaTimes (@BarcaTimes) June 27, 2023

Keputusan Barcelona untuk melepas Marmol ke Las Palmas tentu akan memberikan keuntungan secara finansial.

Namun, di sisi lain, El Barca dinilai rugi karena akan kehilangan salah satu talenta muda terbaik yang mereka miliki.

Apabila bergabung dengan Las Palmas, Si Anak Hilang akan bereuni dengan mantan pelatihnya sewaktu di tim Barcelona Atletic, yakni Garcia Pimienta.

Pimienta sendiri berhasil membawa Las Palmas promosi ke divisi teratas Liga Spanyol pada musim 2023-2024 mendatang.

Klub asal Pulau Canary itu finis di posisi kedua divisi dua Liga Spanyol dengan koleksi 72 poin dari 42 laga di bawah Granada yang keluar sebagai juara.

(*/ Tribun Medan)

Sebagian artikel ini tayang di laman bolasport.com dengan judul:

Siasat Licik Barcelona Bayar Utang ke Klub Gurem, sampai Korbankan Si Anak Hilang