Anak Kelas 1 SD di Medan Tewas Usai Dipukuli Kakak Kelas, Sang Ibu Ceritakan Curhatan Sang Anak

Anak kelas 1 SD berinisial B di Kota Medan tewas usai dipukuli kakak kelasnya. Ibu korban yang berjualan di depan Masjid Raya menceritakan curhatan an

Tribun Medan/Alfiansyah
Seorang anak bernama IH alias B (8), meninggal dunia diduga setelah menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya. 

Selain itu, anaknya juga masih mengeluhkan badannya terasa sakit. Kemudian, dirinya pun memanggil tukang kusuk.

"Dia demam malamnya, selama dua hari, sudah turun panasnya. Dia bilang sakit badannya, saya bawa kusuk, nggak sakit lagi," ujar dia.

"Nggak ada nampak luka memar. Dia cuma mengeluh sakit tidak mau makan, cuma minum," sambung dia.

Mengigau saat tidur Dia mengungkapkan, setiap malam anaknya kerap mengigau saat tidur.

"Semenjak dipukul itu, anak itu macam ketakutan, sudah gitu, waktu tidur malam sering ketakutan, kayak trauma gitu," ujar dia

Lantaran masih mengeluh sakit, pihak keluarga pun akhirnya membawa korban berobat ke Rumah Sakit Madani pada Selasa (27/6/2023).

Namun, pihak rumah sakit menolak biaya perobatan melalui BPJS lantaran B merupakan korban penganiayaan.

Lantaran keterbatasan biaya keluarga akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

5 pelaku perundungan Yusriani mengaku sangat merasa terpukul kehilangan anak pertamanya itu.

Menurut dia, anaknya sempat menyebut ada lima pelaku yang melakukan perundungan.

"(Pelakunya) Dekat-dekat sini juga pak, tapi orangnya nggak bisa kita sebutkan pak, nanti merumitkan masalah. Saya maafkan siapapun yang menjahati anak saya itu pak, tapi saya gak ikhlas sakit hati ini pak," ujar dia.

"Gara-gara dipukuli orang, anak saya meninggal pak. Itu anak pertama pak, anak kebahagiaanku pak," tutur dia.

Kapolsek Medan Kota, Selvin Trianingsih mengatakan masih menyelidiki dugaan bullying yang dialami B.

"Mengenai kasus ini masih dalam penyidikan unit PPA Polrestabes Medan," kata dia, saat dikonfirmasi.

Jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Saat ini, jenazah anak kelas 1 SD tersebut telah dimakamkan di TPU Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Kesaksian Tetangga Soal Kontrakan jadi Praktik Aborsi : Lihat Wanita Berjilbab Jalan Pelan Kesakitan

Baca juga: Begini Tanggapan Kadisdik Medan Soal Seorang Siswa SD Tewas Diduga Akibat Jadi Korban Bullying

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved