Pengantin Pria Mendadak Meninggal Dunia setelah Upacara Pernikahan, Suka Berubah Duka

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib yang dialami wanita ini. 

Baru saja menjadi seorang istri, ia malah langsung menjadi janda. 

Pasalnya sang suami meninggal di tengah acara pernikahan mereka.

Hanya beberapa menit setelah upacara pernikahan, mempelai pria tiba-tiba pingsan dan meninggal di depan mempelai wanita dan semua tamu.

Baru-baru ini, pasangan Amerika mengadakan pernikahan.

Janji suci diucap pasangan itu di hadapan banyak kerabat dan teman.

Baca juga: Puluhan Oknum Ormas Sok Jago, Pukul Sejumlah Pengunjung dan Pedagang Angkringan

Namun hari terindah itu juga menjadi hari tersedih dalam hidup mempelai wanita itu.

Dia menyaksikan pengantin prianya tiba-tiba meninggal di tengah pernikahan.

Baca juga: Kapolres Binjai Dicopot Kapolri, Ini Reaksi AKBP Hendrick Situmorang Ditanya soal Pelecehan Polwan

Menurut New York Post, pada 19 Juni 2023, pernikahan antara pengantin Johnnie Mae Davis dan pengantin pria Toraze Davis berlangsung di Omaha, Nebraska, AS.

Keduanya pun telah menantikan hari besar dalam hidup mereka.

Tanggal pernikahan yang mereka pilih pun sangatlah spesial dan memiliki banyak arti. 

Satu di antaranya untuk merayakan pembebasan orang Afrika-Amerika dari perbudakan.

Selain itu tanggal 19 Juni juga merupakan hari ulang tahun nenek Nona Johnnie.

Pada hari spesial itu pun bukan hanya mereka berdua yang bahagia. 

Para kerabat, sahabat dan terutama kedua anak dari pasangan tersebut di atas hadir untuk menyaksikan dan merestui pernikahan mereka.

Semua orang senang dan terharu ketika mereka melihat Johnnie dan Toraze mengenakan jubah
mereka. 

Saat mereka berjalan ke pelaminan bersama dan bertukar sumpah, semua tamu tampak bahagia.

Namun, sebuah tragedi terjadi pada hari ini juga.

Tepat setelah menyelesaikan upacara pernikahan dan melangkah keluar untuk mengambil foto kenang-kenangan, pengantin pria Toraze tiba-tiba jatuh ke tanah dan kehilangan kesadaran.

Keluarga membawanya ke IGD tetapi sudah terlambat, dokter mengumumkan bahwa Toraze telah meninggal karena stroke akibat pembekuan darah.

Jewel Roberson, salah satu tamu di pesta pernikahan, mengatakan Toraze mengalami masalah kesehatan yang serius.

Jantungnya berhenti pada pukul 16:35, hanya sekitar satu jam setelah upacara dimulai.

"Itu terjadi dalam hitungan detik. Johnnie menikah dan dalam 10 menit, lalu janda. Ini sangat menyedihkan," ucapnya dikutip dari Eva.vn.

Monica Miller, direktur ECO Supportive Living (fasilitas perawatan penuh kasih untuk orang tua dan orang cacat di Omaha) tempat Johnnie dan Toraze bekerja, juga sangat sedih dengan kejadian ini.

"Itu adalah hari paling bahagia dalam hidup Toraze. Saya bisa lihat senyum di wajahnya dan kegembiraan di matanya. Hari terbaik dalam hidup mereka berubah menjadi tragedi," ujarnya. 

Setelah kematian mendadak Toraze, direktur Monica Miller juga meluncurkan kampanye GoFundMe dengan harapan dapat mengumpulkan sejumlah uang untuk membantu Johnnie membayar biaya pemakaman suaminya.

Selain itu uang tersebut juga akan digunakan untuk membesarkan dua anak
mereka.

Hingga saat ini, kampanye ini telah mengumpulkan lebih dari 21.000 USD atau lebih dari Rp314 juta.

(*/tribun-medan.com)