Berita Seleb

Dewi Perssik Ngamuk Ungkit Kebaikannya ke Warga Selama Ini hingga Disoraki, Mediasi Ricuh: Diam!

Sementara Ketua RT mengaku sangat terbuka dan menerima sapi kurban dari warga. Akan tetapi, terkait sapi milik Dewi Perssik, Ketua RT tidak melakukan

Editor: Liska Rahayu
TikTok
Dewi Perssik Teriak-teriak Ungkit Kebaikan ke Warga Selama Ini hingga Disoraki, Mediasi Ricuh: Diam! 

TRIBUN-MEDAN.com - Dewi Perssik terlihat mengamuk saat melakukan mediasi dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan perkara sapi kurban.

Padahal keduanya dipertemukan untuk dimediasi perihal sapi kurban, namun malah berakhir ricuh.

Seperti diketahui, Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Lebak Bulus Malkan dipertemukan dalam mediasi di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.

Dewi Perssik tak terima Ketua RT menolak sapi kurbannya.

Sementara Ketua RT mengaku sangat terbuka dan menerima sapi kurban dari warga.

Akan tetapi, terkait sapi milik Dewi Perssik, Ketua RT tidak melakukan penolakan.

Sapi justru diminta kembali oleh sopir Dewi Perssik karena hanya dititipkan di masjid.

Alasannya sapi itu akan disembelih di tempat lain.

Meski demikian, penitia kurban pun menolong sopir Dewi Perssik untuk memindahkan sapi secara cuma-cuma tanpa bayaran.

Penjelasan Ketua RT tersebut rupanya tidak diterima oleh Dewi Perssik.

Dewi Perssik yang kecewa pun melontarkan kata-kata bernada tinggi ke arah Ketua RT.

Mantan istri Aldi Taher itu bahkan berdiri dan menunjuk-nunjuk wajah Ketua RT yang duduk di hadapannya.

Dewi Perssik pun berteriak berulang kali di dalam masjid.

Teriakannya tidak kunjung berakhir meski sejumlah asistennya mencoba menenangkannya. 

"Diaam!!" teriak Dewi Perssik melepaskan pegangan tangan para asistennya.

"Sekarang kalau sudah begini dia nggak mau tanggung jawa!" teriak Dewi Perssik sembari menunjuk-nunjuk Ketua RT sambil berdiri.

Ketua RT 06 Malkan mengaku tak pernah memeras Dewi Perssik sebesar Rp100 juta terkait kisruh hewan kurban, Kamis (29/6/2023)

"Siapa coba yang nggak marah! hah! Sekarang dia malah ketawa-ketawa! hah! Siapa coba yang nggak marah-marah! Hah!" teriak Dewi Perssik kepada Ketua RT.

"Nggak ada yang klop! Nggak ada yang klop! Nggak ada yang klop di sini! Saya sudah baik sama warga di sini!" teriaknya disambut warga kompak 'wooooo..'.

"Kalau anda kalian tahu, saya memberikan apapun tanpa mengharap apapun di sini!" teriak Dewi Perssik.

Sejumlah pernyataan pun dilontarkan Dewi Perssik dalam pertemuan dengan Ketua RT yang disaksikan warga setempat.

Dewi Perssik yang terus berteriak kepada Ketua RT itu akhirnya meninggalkan lantai dua masjid setelah ditenangkan para asistennya. 

Teriakan Dewi Perssik yang menggelegar pun menuai sentimen negatif dari warga yang hadir.

Mereka terlihat menyesalkan sejumlah pernyataan Dewi Perssik yang menyakiti hati warga.

Begitu juga dengan sikap arogannya dan tidak adanya adab terhadap Ketua RT.

Dewi Perssik Teriak-teriak Ungkit Kebaikan ke Warga Selama Ini hingga Disoraki, Mediasi Ricuh: Diam!
Dewi Perssik Teriak-teriak Ungkit Kebaikan ke Warga Selama Ini hingga Disoraki, Mediasi Ricuh: Diam! (TikTok)

Video Dewi Perssik marah besar itu pun terekam kamera warga dan wartawan yang hadir di lokasi.

Video tersebut pun viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun TikTok @Noniek pada Jumat (30/6/2023).

Beragam tanggapan negatif pun dituliskan masyarakat soal sikap Dewi Perssik tersebut.

Pengurus RT Tak Ingin Meladeni Dewi Perssik yang Emosian

Sementara itu, Wakil Ketua RT 06, Abdi membenarkan jika mediasi antara pihaknya dengan Dewi Perssik berujung deadlock.

"Kita bukan nggak mau memberikan statement, tapi pertemuan ini deadlock. Dengan profil Dewi ini dengan egonya dan dia maunya apa yang mau dikatakan itu benar. Jadi saya sampaikan di sini melalui pak RT, pertemuan ini deadlock," ujarnya usai mediasi.

Abdi mengatakan bahwa Dewi juga tidak ingin mencari tau lebih lanjut terkait akar perkara masalah ini.

Abdi pun menuturkan, pihaknya tak menutup kemungkinan akan meminta maaf jika memang ada salah.

"Kemudian beliau (Dewi) tidak mau untuk tabayun dalam hal ini. Kita mah welcome saja kalau kita salah-kita minta maaf, kalau beliau masih kekeh kita nggak bisa," ucapnya.

Di sisi lain, Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan mengatakan tidak terpikir untuk melakukan mediasi lanjutan.

Dia juga mengatakan tidak ingin meladeni Dewi Perssik yang sedang emosi.

"Saya enggak pernah terpikir mediasi (lanjutan), karena saya enggak buat statement di media manapun, karena saya enggak mau ngelawan orang yang lagi emosi," ungkap dia.

Pembantu Dewi Perssik Ungkap Fakta, Bukan Dibentak Ketua RT: Sopir Ini Orangnya Agak Budek

Kemarahan Dewi Perssik memuncak ketika menggelar pertemuan dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.

Bukan solusi yang didapat, Dewi Perssik justru semakin marah imbas kisruh penolakan sapi kurban miliknya. 

Ditemui wartawan usai pertemuan, Dewi Perssik mengaku telah meluapkan kekecewaannya terhadap Ketua RT. 

Tak hanya karena sapinya tak bisa disembelih di lokasi, dirinya pun kecewa soal perlakuan Ketua RT terhadap sopirnya ketika menyerahkan sapi pada Rabu (28/6/2023). 

"Dia bentak-bentak gini, 'Bilang sama bos kamu, warga kita tidak kekurangan daging dan kita nggak butuh daging'," ungkap Dewi Perssik ditemui usai pertemuan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore. 

"Saya niat baik lho, dan itu di-iya-kan, Pak RT bilang dia emosi," jelasnya. 

Dirinya berharap sikap tersebut tidak ditunjukkan oleh Malkan selaku Ketua RT. 

Seharusnya, Malkan katanya bisa menemui dirinya dan membahas terkait masalah, sehingga masalah tidak semakin melebar.

"Lha maksud saya, 'bapak, bapak bisa nggak bapak tidak emosi pak, bapak ini kan RT gitu lho, kami kan warga, otomatis kami kan anak, dan bapak adalah bapak kita, bisa nggak bapak bicara baik-baik?" ujar Dewi Perssik.

"Datanglah ke rumah saya,' Mba Depe, bener nggak?'. Enakkan mengayomi, bukan malah ngebentak asisten saya, ngebentak sekuriti saya," bebernya.

"Jangan pandang status, nggak ada kaya-nggak ada miskin dalam hidup ini, semua sama," tegas Dewi Perssik.

Atas perlakuan tersebut, Dewi Perssik mengaku marah kepada Ketua RT. 

Dirinya mengaku kesal karena pihak RT membeda-bedakan warga yang tinggal di RT 06 Lebak Bulus. 

"Kenapa saya marah seperti itu, dia bentak-bentak saya lagi! Ngomong masalah ras lah,' kita orang Betawi' nggak ada! Mau orang Madura, mau orang Betawi! Kita sama!" ketus Dewi Perssik.

"Jangan pernah berpikir berbicara ras, berbicara agama, nggak ada! Niat saya ibadah, niat saya baik, niat saya itu dari dulu, bukan cuma sekali!" tegasnya.

Berbeda keterangan, Pembantu Dewi Perssik, Rosmini sebelumnya mengungkapkan kronologi kejadian.   

Rosmini menceritakan polemik sapi kurban itu terjadi ketika sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk memindahkan sapi majikannya.

Kepada warga, sang sopir katanya menyampaikan jika sapi Dewi Perssik itu akan disembelih di tempat lain.

Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak.

Malkan dan warga pun akhirnya menolong sang sopor untuk menggiring sapi ke atas mobil.

Ketika itu, Ketua RT menolak pemberian sang sopir.

"Jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau," ujarnya menirukan kalimat dari sang sopir.

Rosmini menegaskan sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06 meminta uang Rp 100 juta.

Salah penafsiran itu kemudian dipertentangkan Dewi Perssik hingga viral di media sosial. 

Begitu juga soal Ketua RT yang membentak sopir Dewi Perssik itu.

"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. Lah enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik pada Rabu (28/6/2023).

"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin 'jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau', Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.

Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.

Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.

Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.

"Sapinya udah di ambil kemarin, ditaronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved