Berita Viral

Dewi Perssik Disebut Terlalu Berlebihan, Ketua RT Ungkap Fakta Sebenarnya, ART Depe Tak Berani Jawab

Ketua RT yang berseteru dengan Dewi Perssik soal sapi kurban akhirnya buka suara. 

HO
Ketua RT yang berseteru dengan Dewi Perssik soal sapi kurban akhirnya buka suara.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua RT yang berseteru dengan Dewi Perssik soal sapi kurban akhirnya buka suara. 

Perseteruan Dewi Perssik dengan Ketua RT sempat viral di media sosial. 

Bahkan, mediasi antara Ketua RT dengan Dewi Perssik berujung gagal. 

Perseteruan ini berawal dari kabar sapi kurban yang diberikan Dewi Perssik ditolak oleh Ketua RT pada Kamis (29/6/2023) kemarin. 

Dalam unggahan di Instagram, Dewi Perssik bahkan menyebutkan bahwa Ketua RT meminta uang senilai Rp 100 juta melalui ART untuk membantu menangani hewan kurbannya.

Dewi Perssik dan ilustrasi sapi kurban -
Dewi Perssik dan ilustrasi sapi kurban - (Kolase Tribun Medan/Wartakota/Nurmahadi)

Mengenai hal ini, Ketua RT 6 RW 4, Malkan, dengan tegas membantah telah meminta uang Rp100 juta dari Dewi Perssik.

Ketua RT Malkan menduga ada kesalahpahaman pada kedua ART Dewi Perssik yang sempat berkomunikasi dengannya.

Pasalnya, ketika ditanya lagi tentang pemerasan uang, kedua ART tersebut tidak membenarkan pernyataan mereka sebelumnya.

"Tadi ketika kami mediasi, saya bertanya apa benar, saya minta uang Rp100 juta atas nama pemilik, dijawab oleh kedua asisten Dewi Perssik, yang satu bilang tidak, yang satu lagi dia bilang samar-samar. Itu pengakuan dua asisten beliau," kata Malkan kepada awak media di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: AKHIRNYA, Kapolsek AKP SW Calo Bintara Polri Tipu Tukang Bubur 310 Juta Dipecat dengan Tidak Hormat

Baca juga: Detik-detik Petugas Damkar Evakuasi Sapi yang Terjun ke Bozem Morokrembangan

Wakil Ketua RT 6 RW 4, Abdi, juga membenarkan adanya kesalahpahaman pada ART Dewi Perssik.

Perkara ini berawal dari Dewi Perssik yang hendak menitipkan sapi kurbannya di masjid dekat rumahnya.

Pak Ustaz setempat yang juga orang kepercayaan Dewi Perssik kemudian menyebutkan bahwa sapi tersebut ingin dikurbankan di masjid tersebut.

Setelah diterima oleh pihak RT, sapi tersebut justru diminta kembali oleh ART Dewi Perssik karena ingin dikirimkan ke tempat pemotongan lain.

"Saya menerima itu katanya dari seorang Ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di mesjid ini. Saya terima. Setelah saya terima jam 10, tiba-tiba jam 1 jam 2, tiba-tiba ART-nya dia mau ambil sapi itu," jelas Abdi.

Baca juga: CERITA Yulia, Make Up Artist yang Bantu Persalinan dalam Pesawat, Cuma Bermodalkan Belajar dari Film

Baca juga: Prediksi Skor Persis Solo vs Persebaya Surabaya Liga 1, Head to Head, Ini Link Live Streaming via HP

Sore harinya, ART tersebut datang lagi dan bertanya ke pihak RT untuk menitipkan sapi lebih lama lagi karena kekurangan personel untuk memindahkan sapi.

Ketua RT pun menolak dengan alasan tidak ada orang yang bisa menjaga sapi tersebut semalaman.

Pada akhirnya, Malkan sebagai Ketua RT hanya menyanggupi untuk dititipkan sapi hingga pukul 19.00 WIB.

Malkan juga menegaskan bahwa ia tidak akan bertanggung jawab jika sapi tersebut dititipkan lebih dari waktu yang disanggupi.

"Jadi sapi itu ketika mau diambil, dia kekurangan personel untuk ngangkat. Akhirnya dia (ART) bilang, 'Pak bagaimana kalau saya titip lagi di sini sampai besok?"

"Saya bilang 'Kalau jam 7 malam belum diambil saya lepas', berarti bukan tanggung jawab saya lagi," papar Malkan.

ART Dewi Perssik akhirnya menawarkan sejumlah uang supaya sapi tersebut bisa dibantu pihak RT untuk dipindahkan.

Hal itu rupanya membuat Malkan sebagai Ketua RT semakin emosi dan harga dirinya tersinggung.

"Pak RT itu bilangnya, saya cuman bilang gini 'Karena anda sudah mengganggu, emosi saya, harga diri saya, bayar Rp 100 juta pun saya nggak mau (bantu memindahkan sapi)'," tutur Abdi.

"Selain karena sapi itu besar, kami bukan ahlinya. Kalau sapi itu ngamuk gimana?" pungkasnya.

Baca juga: Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Amankan 4 Geng Motor dan Barang Bukti Sajam

Baca juga: Pimpin Kenaikan Pangkat, Kapolres Simalungun: Mengabdilah Kepada Masyarakat, Nusa dan Bangsa

(*)

Berita sudah tayang di Grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved