Berita Sumut

Kasi Intel Kejari Tanjungbalai Dilaporkan, Buntut Status WhatsApp yang Berisikan Kalimat tak Pantas

Kasi Intel Kejari Tanjungbalai, Andi Shaputra Sitepu dilaporkan ke Polisi terkait status WhatsApp berisikan kalimat tak pantas.

|
INTERNET
Ilustrasi jaksa 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Kepala Seksi Intelejen Kejari Tanjungbalai dilapor ke Polisi terkait status WhatsApp berisikan kalimat tak pantas yang diduga ditujukan ke pendemo di Kejari Tanjungbalai.

Laporan ke Polres Tanjungbalai tersebut diketahui dibuat oleh Aldo Rivai pada Jumat (30/6/2023) tentang dugaan perbuatan pencemaran nama baik.

Baca juga: Bantah Postingan Kalimat Tak Pantas Ditujukan untuk Aktivis, Ini Kata Kasi Intel Kejari Tanjungbalai

Aldo menjelaskan, laporan tersebut dibuatnya agar pejabat publik tidak semena-mena dalam menilai kaum aktivis khususnya di Kota Tanjungbalai.

"Karena mereka yang tau hukum, jangan pula mereka yang melanggar hukum itu," ujar Aldo.

Tak hanya itu, ia menyatakan, pihaknya akan menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai, pada Senin (3/7/2023) mendatang.

Kasi Intel Kejari Tanjungbalai
Surat laporan dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor atas nama Andi Shaputra Sitepu, Kas Intel Kejari Tanjungbalai. 

"Kami mau mereka angkat kaki dari sini," ujarnya.

Sementara, Andi Shaputra Sitepu, Kasi Intel Kejari Tanjungbalai mengaku adanya laporan tersebut merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia.

Terlebih, menurutnya, laporan itu merupakan ranahnya kepolisian dan tidak dapat dicampuri.

"Terkait dumas tersebut itu kan ranahnya kepolisian, kita hormati karena merupakan hak semua warga untuk melaporkan. Nanti kita ikuti saja bagaimana prosesnya," kata Andi. 

Baca juga: BREKING NEWS: Oknum Jaksa Batubara Diduga Peras Keluarga Tersangka Narkoba Rp 80 Juta, Ini Modusnya

Sebelumnya, dalam status yang diunggah oleh Andi, dalam amatan tribun-medan.com menuliskan beberapa kata-kata yang tidak layak.

"Entah siapa yang salah?? Dunia ini panggung sandiwara," tulis Andi dalam gambar aksi.

Selain itu, Andi menambahkan caption dengan beberapa nama binatang dan kotoran.

"Hari ini anjing, besok babi, lusa monyet,, Akhirnya jadi taik," tulisnya.

Atas cuitan tersebut, akhirnya para aktivis meradang dan berencana akan melakukan aksi.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved