News Video

Jalur Berastagi Menuju Medan Padat Sejak Pagi di Hari Terakhir Libur Panjang Idul Adha 1444 H

Di hari terakhir libur panjang lebaran Idul Adha 1444 H, Minggu (2/7/2023), jalur dari Berastagi menuju ke Kota Medan terpantau padat

Penulis: Muhammad Nasrul |

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di hari terakhir libur panjang lebaran Idul Adha 1444 H, Minggu (2/7/2023), jalur dari Berastagi menuju ke Kota Medan terpantau padat. Amatan www.tribun-medan.com, seperti yang terjadi di kawasan Tugu Perjuangan, Berastagi, tampak kendaraan wisatawan harus berjalan perlahan dikarenakan ramainya kendaraan yang melintas.

Meskipun memasuki hari terakhir libur panjang, kawasan Berastagi masih diburu oleh wisatawan di berbagai daerah yang ingin menghabiskan waktu liburnya. Namun, memang terlihat kendaraan yang lebih dominan melintas di wilayah Berastagi merupakan kendaraan yang akan bergerak menuju ke Kota Medan.

Berdasarkan keterangan dari Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Poltak Hutahaean, peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Berastagi terlihat sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi. Dirinya menjelaskan, selain wisatawan pada pengendara yang melintas ini banyak juga yang baru saja kembali dari kampung halamannya setelah berlebaran bersama keluarga.

"Untuk hari terakhir libur lebaran Idul Adha ini, kita lihat jalur menuju jalur Deli (Kota Medan), cukup padat. Tadi peningkatan volume kendaraannya, terlihat sejak pukul 10.00 WIB," Ujar Poltak.

Tak hanya di jalan, seperti pantauan pada siang tadi di beberapa loket bus yang mengangkut penumpang menuju Kota Medan cukup ramai. Hal serupa juga terlihat di Terminal Kabanjahe, dimana banyak pelajar maupun pekerja yang sehari-hari beraktivitas di Medan, mulai kembali ke perantauan.

Dalam satu hari ini, pihak Polres Tanah Karo memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Berastagi lebih dari 2.000 unit. Hingga petang tadi, terpantau di wilayah Berastagi masih dipadati oleh kendaraan yang akan bergerak menuju Kota Medan.

"Kalau jumlah kendaraannya, kita perkirakan lebih dari 2.000 unit. Karena selain banyak yang sudah mulai kembali ke Kota Medan sejak pagi, tapi masih banyak juga kendaraan dari jalur Deli yang datang," Ucapnya.

Untuk menghindari kepadatan hingga menimbulkan kemacetan, Poltak menjelaskan pihaknya melakukan rekayasa jalur. Dimana, khusunya kendaraan yang akan menuju Kota Medan, diarahkan untuk melanjutkan perjalanan dari jalur alternatif.

"Kita terus lakukan rekayasa jalur, karena kalau semua melintas dari jalan utama akan semakin padat," Katanya.

Sebagai informasi, jalur alternatif yang selalu difungsikan saat volume kendaraan meningkat untuk dari arah Kota Medan pengendara diarahkan ke simpang pelawi, Desa Tongkoh. Dari sana, nantinya pengendara diarahkan menuju Desa Jaranguda dan tiba di simpang Jalan Gundaling.

Selanjutnya, bagi pengendara yang akan menuju ke Kabanjahe pengendara diarahkan menuju ke Jalan Perwira, yang akan tembus ke Jalan Udara. Kemudian, berbelok ke kanan nantinya pengendara kembali diarahkan menuju ke Desa Gurusinga, yang akan kembali keluar di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di samping RSU Amanda Berastagi.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved