Berita Seleb
Lady Nayoan Pamer Bertemu Kuasa Hukum, Permintaan Maaf Rendy Kjaernett tak Mempan?
Lady Nayoan terlihat sudah memberikan kuasa kepada pengacara untuk mengurus perceraiannya dengan Rendy Kjaernett.
Setelah ramainya permintaan warhanet ingin memboikot Syahnaz dan Rendy, Lady Nayoan pun mengungkapkan fakta terkait pekerjaan pria yang masih berstatus sebagai suaminya itu.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Maia Estianty, Lady Nayoan menyebut isu Syahnaz dan Rendy selingkuh bukanlah gimmick.

Dikatakan Lady, dugaan perselingkuhan itu bukan juga dijadikan sebagai bahan settingan untuk mendongkrak popularitas sinetron yang mereka mainkan.
"Awalnya banyak yang meragukan, ini gimmick ya," jelas Lady, dikutip dari YouTube Maia AL EL DUL TV.
"Setting-an ya, kan sinetronnya lagi pada keluar semua tuh," sahut Maia.
Membantah dugaan perselingkuhan bukan setting-an, Lady lantas menyebut kini proses syuting Rendy sudah diberhentikan.
Baca juga: Akhirnya Rendy Kjaernett Minta Maaf Gara-gara Video Dewasa Viral Mirip dengan Nanaz, Isu Selingkuh
"Kalau misalnya setting-an sinetron, harusnya sinetron suamiku nih. Setahu aku ya, infonya syutingnya diberhentiin," balas Lady.
"Kalau misalnya setting-an sinetron, harusnya syutingnya gak diberhentiin dong," imbuh Lady.
Maia seakan dibuat terkejut dengan pernyataan Lady yang baru saja didengar.
Lantaran, ia tak menyangka dampaknya akan sebesar itu.

"Wow, sedahsyat itu," tukas Maia.
"Jadi syutingnya diberhentiin gara-gara efek pemberitaan media sosial yang kamu bongkar ini ya. Dahsyat juga," tandas Maia lagi.
Sebelumnya, Arist Merdeka Sirait mengaku setuju Syahnaz dan Rendy diboikot TV, karena akan memberikan dampak pada proses pengasuhan serta tumbuh kembang anak.
"Bahkan kita minta itu segera diboikot pelaku-pelaku atau orang tua yang mengandalkan komunikasi dalam media,"
Baca juga: Rendy Kjaernett Muncul ke Publik, Tolak Jawab Isu Selingkuh dengan Syahnaz Tapi Minta Maaf ke Istri
"Saya sangat setuju untuk memboikot itu, bisa saja boikot lewat administratif, boikot untuk tayangan, dan seterusnya," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.