Bupati Ashari Tambunan Dapat Gelar Kehormatan dari Kesultanan Serdang

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan mendapat gelar kehormatan sebagai Datuk Sri Utama Wira Wangsa dari Kesultanan Serdang.

Pemberian penghargaan ini dilakukan pada saat pentabalan gelar kehormatan adat Kesultanan Serdang dan Penghargaan Adat Kesultanan Serdang yang dilakukan di gedung Convention Hall Pemkab, Senin, (3/7/2023).

Upacara Adat ini merupakan bagian dari kegiatan Peringatan Tiga Abad Kesultanan Serdang1723- 2023. 

Rangkaian kegiatan Tiga Abad Kesultanan Serdang ini telah dimulai sejak bulan ramadhan lalu dimana diawali dengan kegiatan tabligh akbar bersama Ustad Abdul Somad, kenduri arwah maupun jamu laut.

Istiadat pentabalan gelar kehormatan adat Kesultanan Serdang dan Penghargaan Adat Kesultanan Serdang yang dilaksanakan ini, merupakan apresiasi Kerabat Diraja Serdang kepada tokoh-tokoh yang telah mendarmabaktikan dirinya pada negara sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan.

Pada acara ini hadir langsung Duli Yang Maha Mulia Sultan Serdang Sri Paduka Tuanku Achmad Thala'a Syariful Alamsyah ibni Tuanku Abunawar Syaiful Alam beserta Kerabat Diraja Serdang.

Saat itu Achmad Thala'a yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD Deli Serdang datang dengan dikawal oleh beberapa orang dan turut dipayungi.

Ia pun kemudian duduk di atas kursi diatas panggung yang didesain seperti kerajaan. 

Pembacaan ayat suci Al-quran juga turut dilantunkan setelah kehadiran Sultan Serdang.

Kemudian di acara yang sama Yunita Siregar yang merupakan istri Ashari Tambunan mendapat penghargaan bersama beberapa tokoh lain karena telah mendermabaktikan diri kepada bangsa dan negara dalam berbagai bidang.

Ashari sempat mengucapkan terimakasih atas gelar kehormatan yang diberikan kepadanya.

Ia sadar dalam penghargaan ini terkandung amanat tugas dan tanggung jawab besar untuk menjaga, memajukan warisan adat dan budaya. 

"Insyaallah gelar kehormatan ini akan menambah semangat saya untuk mendorong dan memotivasi mewujudkan harapan Kesultanan Serdang bersama menjaga warisan adat dan budaya Kesultanan Serdang agar tetap bergerak maju tegap tegak dan kokoh seperti pohon Serdang yang merupakan simbol keteladanan seorang pemimpin, "kata Ashari.

(dra/tribun-medan.com).