KISAH PILU, Pasutri Gendong Anaknya yang Sudah Meninggal Tengah Malam, Polisi Kaget dan Sedih

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah menyedihkan pasangan suami istri menggendong anaknya yang sudah meninggal dunia di pinggir jalan. 

Pasangan suami istri ini terlihat oleh polisi yang tengah patroli keamanan. 

Setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya, polisi turut sedih dan membantu pasangan suami istri ini. 

Pasangan suami istri ini tampak berlari-lari di pinggir jalan sambil menggendong anaknya yang masih berusia 4,5 tahun. 

Kisah pilu ini dialami pasang suami istri (pasutri) di Empat Lawang, Sumsel.

Anak 4,5 tahun ini meninggal dunia setelah mengalami sakit. 

Perjuangan pasutri itu diketahui personel Polsek Pendopo yang sedang berpatroli lalu bergegas memberi bantuan.

Bocah yang meninggal berinisial MTA berusia 4,5 tahun, anak pasangan Martadinata dan Rita warga Desa Landur, Kecamatan Pendopo.

MTA meninggal dunia dalam dekapan orang tuanya yang saat itu bersusah payah berjalan kencang menuju ke rumah sakit dari kebun mereka yang berada di kawasan Kebun.

Diketahui, jarak kebun mereka menuju ke Desa Gunung Meraksa Lama sekitar 10 km.

Baca juga: NGAKU Bikin Tato Wajah Syahnaz, Rendy Kjaernett Ditodong Pertanyaan Polos Anaknya: Nanti Papa Jawab

Baca juga: CURHAT Istri YouTuber: Setia Bantu Suami Terlilit Utang Rp 7,7 Miliar, Tapi Diam-Diam Malah Poligami

Sebelumnya, MTA mengalami muntaber dan ketika akan dibawa berobat ke rumah sakit ia meninggal dalam perjalanan.

Disampaikan Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi saat itu personelnya sedang berpatroli malam untuk mengantisipasi 3C di wilayah Pendopo dan Pendopo Barat (Pobar).

Mereka secara tidak sengaja menjumpai Martadinata dan Rita pasangan suami istri yang sedang membawa anaknya sekitar pukul 01.40 wib, Minggu (2/7/2023).

"Saat melaksanakan patroli dari arah Desa Muara Karang mengarah ke Pendopo setibanya di Desa Gunung Meraksa Lama mendapati suami istri Martadinata dan ibu Rita berjalan tergesa dengan menggendong seorang anak," katanya.

Dikatakan lebih lanjut, awalnya saat ditanya pasutri itu mengatakan anaknya sakit.