Berita Viral

PENGAKUAN Wanita E Jalin Hubungan Inses dengan Ayahnya hingga Hamil 7 Kali: Saya Tidak Menikmati

Korban rudapaksa ayah kandung hingga hamil delapan kali mengungkapkan pengakuan. 

TribunJateng.com/Fadlan Mukhtar/Permata Putra Sejati
Hubungan inses antara bapak dan anak di Purwokerto hasilkan beberapa bayi yang kemudian dibunuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Korban rudapaksa ayah kandung hingga hamil tujuh kali mengungkapkan pengakuan. 

Kasus inses di Purwokerto masih menjadi hal mengerikan yang terjadi dalam akhir-akhir ini. 

Rudi tega memperkosa putrinya hingga hamil 7 kali dengan alasan demi persyaratan dari dukun. 

Polisi membongkar kasus ini setelah adanya penemuan kerangka bayi di sebuah kebun. 

E (26) korban dari Rudi mengungkapkan tidak dapat melawan ketika dirudapaksa oleh ayahnya sendiri. 

Katanya, dia diancam bakal dibunuh jika mencoba melawan. 

Bahkan, ayahnya menodongkannya dengan parang. 

Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25).
Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Kasus ini tentu sangat menyakitkan. Bahkan, E melahirkan dengan dibantu ibunya sendiri. 

Berdasarkan pengakuan E, ia sempat menolak, hanya saja ia malah mendapat ancaman pembunuhan menggunakan golok oleh ayahnya sendiri.

E (26), gadis asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi korban hubungan sedarah alias inses, mengaku tak punya pilihan lain selain melayani nafsu bejat sang ayah kandung, Rudi (57).

Hal ini disampaikan E saat menjalani sesi pemeriksaan bersama Psikolog UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemkab Banyumas, Rahmawati Wulansari.

Kepada Rahmawati, E mengaku mau tak mau harus melayani Rudi karena diancam menggunakan golok setelah sempat menolak.

"Memang benar ada ancaman ketika ayahnya mengajak dan ditolak. Dia (E) bilangnya dipapag ngangge bendo (dihalangi menggunakan golok)."

"Sehingga, mau tidak mau melakukan dengan ayah kandung," ungkap Rahmawati saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, dilansir TribunJateng.com, Jumat (30/6/2023).

Hal senada turut diungkapkan Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved