Berita Viral
Sosok Wanita 83 Tahun Tiba-tiba Muncul Setelah Dianggap Meninggal 31 Tahun Lalu, Suaminya Syok
Sosok wanita bernama Patricia Kopda (83) tiba-tiba muncul setelah dianggap telah meninggal 31 tahun yang lalu.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok wanita bernama Patricia Kopda tiba-tiba muncul setelah dianggap telah meninggal 31 tahun yang lalu.
Kejadian dan keajaiban munculnya Patricia Kopda ini bikin bulu kuduk berdiri.
Patricia Kopda dianggap sudah meninggal selama 31 tahun yang lalu, sehingga pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergiannya.
Namun, secara ajaib, sosok Patricia Kopda yang dianggap telah meninggal itu tiba-tiba muncul lagi dan dengan tampilan yang sungguh sudah jauh berbeda.
Apakah keluarga yang dulu dia tinggalkan masih mengenalinya?
Baca juga: Nenek 80 Tahun Dilaporkan Tetangganya ke Polisi, Dituduh Curi 20 Buah Kelapa, Hotman Paris Bereaksi
Cerita mengharukan sekaligus merinding ini dibagikan di laman BrightSide.me.
Kisah Patricia Kopta sepertinya diambil langsung dari film Hollywood, wanita berusia 83 tahun yang terakhir terlihat pada Juni 1992, ditemukan 31 tahun kemudian.
Dia bahkan sudah dianggap meninggal oleh anggota keluarga lainnya, maka alangkah terkejutnya mereka mendapati Patricia Kopta masih hidup.
Kopta yang menderita demensia menghilang dari kampung halamannya di Pittsburgh lebih dari 3 dekade yang lalu.
Kopta ditemukan di sebuah panti jompo di Puerto Rico, tempat dia berada sejak tahun 1999.
Mereka dapat melacaknya berkat seorang pekerja sosial yang mengkhawatirkan kesejahteraannya.
Baca juga: TEREKAM CCTV Detik-detik Seorang Pria Larikan Mobil HRV, Santai Saat Masuk ke Dalam Garasi
Baca juga: Pengakuan Kades Tempat Mahasiswa KKN UGM Diduga Mesum: Mereka Duduk Berdua di Ruang Tamu Rumah Saya
Dan butuh waktu hampir satu tahun untuk sampel DNA memastikan identitasnya dan membuktikan bahwa dia memang Patricia.
Ketika dia menghilang, Patricia meninggalkan adik perempuannya Gloria dan suaminya Robert yang dinikahinya pada tahun 1972.
Robert yang sekarang berusia 86 tahun, telah menjelaskan bahwa istrinya menderita masalah kesehatan mental.
Sehingga selama bertahun-tahun perilakunya semakin tidak konsisten.
'' Sesuatu pasti telah terjadi. Seseorang mendatanginya karena dia memulai semua hal 'dunia akan berakhir' ini.'' ujar Robert.
Sang suami lebih lanjut menambahkan bahwa Patricia akan berkeliaran memberitahu orang asing 'untuk pulang karena dunia akan berakhir dalam tiga hari.'
Orang-orang di jalan menjuluki Patricia "The Sparrow" karena tubuhnya yang mungil.
Baca juga: Pesona Desa Sejahtera Astra Wisata Negeri Hila: Tanah Maluku Menembus Cakrawala Dunia
Kopta pernah bekerja di perusahaan kaca selama 10 tahun, namun harus berhenti karena migrain yang menurut dokter akibat stres .
Dia kemudian memulai pekerjaan sebagai operator lift.
Dengan rambut hitam dan mata hijaunya , orang mengira wanita muda itu "tampak seperti pramugari maskapai penerbangan dari awal 1960-an".
Saudarinya juga ikut mengenang sosok Kopta.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Hilang Sehari Setelah Akad Nikah, Isi Chat Terakhir dengan Suami Jadi Sorotan
"Dia hanya menyukai laut, pantai, sinar matahari yang hangat," dan berkata bahwa Patricia muda sering berlibur di Puerto Rico sebelum bertemu dengan suaminya Robert.
Segalanya menjadi lebih buruk di awal tahun 90-an ketika Patricia dirampok dan mereka mencuri cincin pertunangannya.
Dia kemudian memiliki beberapa pertemuan dengan polisi dan bahkan ditangkap.
Robert menjelaskan bahwa istrinya memiliki kebiasaan menghilang dalam waktu singkat.
"Suatu malam saya pulang dan dia pergi begitu saja, dan tidak ada yang tahu di mana dia berada."
Tetapi setelah hampir 6 bulan dia tidak pulang, dia mengajukan laporan orang hilang dan memberi tahu polisi tentang kepergiannya.
Robert tidak menikah lagi, namun dia juga tidak memiliki rencana untuk melihat Patricia dan mengakui bahwa dia sekarang ingin melupakan masa lalu.
Baca juga: Wanita Nekat Buka Rok dan Pakaian Dalamnya di Depan Warnet, Berawal Bertengkar dengan Kekasih
Meskipun Robert mengatakan bahwa ditemukanya Patricia adalah sesuatu yang melegakan dirinya.
Namun, adik Patricia Kopta, Gloria, ingin melakukan perjalanan ke Puerto Rico untuk melihat saudara perempuannya itu,
Karena dia tidak dapat melakukan percakapan telepon dengan kakaknya karena demensia.
''Apakah dia mengenal saya atau tidak, saya masih ingin melihatnya dan memeluknya dan mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya.'' ujar Gloria.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Sejumlah Remaja dengan Brutal Palak dan Ancam Pengendara Mobil di Palembang
Baca juga: Redmi Note 12R Diluncurkan dengan Chipset Kelas Menengah Snapdragon 4 Gen 2, Segini Harganya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.