Berita Kesehatan
Tips Agar Berhubungan Intim Tidak Sakit Menurut dr Haekal Anshari
Dokter Anti Aging dan Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), memberikan tips bagi pasangan agar saat berhubungan intim tidak sakit.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Dokter Anti Aging dan Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), memberikan tips bagi pasangan agar saat berhubungan intim tidak sakit.
Rasa sakit saat berhubungan intim adalah hal yang umum terjadi. Sakit saat berhubungan seks dapat dirasakan oleh pria maupun wanita.
Sakit saat melakukan hubungan intim, dapat disebabkan karena berbagai faktor. Sakit ini hanya bertahan sementara, bisa juga terjadi secara berulang untuk waktu yang lama.
Dilansir dari akun Instagram @drhaekalanshari, mengatakan bahwa ada 4 hal yang perlu diperhatikan agar hubungan intim tidak terasa sakit.
1. Jangan Stres atau Tegang
Stres atau tegang dapat membuat otot-otot tubuh Anda, termasuk otot pinggul, menjadi kaku, sehingga menyulitkan penetrasi.
Lakukan ini
- Berhubungan seks tanpa tekanan.
- Tingkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri bentuk tubuh sendiri.
- Jangan terbebani harus bisa memuaskan pasangan karena kepuasan adalah tujuan dan milik bersama (Bukan hanya milik laki-laki saja)
2. Nikmati Foreplay
Foreplay merupakan langkah awal yang penting dalam rangkaian hubungan seksual karena memungkinkan vagina mengeluarkan lubrikasi yang optimal sehingga penetrasi tidak menyakitkan.
Tips:
- Katakan pada pasangan Anda untuk tidak terburu-buru melakukan penetrasi.
- Foreplay tidak harus dilakukan secara fisik, saling mengirim pesan romantis dan erotis sebelum berhubungan seks juga bisa menjadi bagian dari foreplay psikis.
3. Atur Posisi Penetrasi
Lakukan posisi penetrasi yang dapat menstimulasi titik G-spot dan klitoris perempuan dengan optimal.
Agar secara optimal merangsang G-spot dan klitoris wanita.
Posisi yang disarankan:
- Posisi wanita duduk di pangkuan pria
- Posisi Women in Top.
- Posisi CAT (teknik coital alignment). Hampir sama dengan posisi misionaris, posisi CAT lebih mudah untuk stimulasi klitoris karena payudara pria dan wanita tidak menempel.
- Posisi sendok (spooning) . Pria berbaring telentang sambil melakukan penetrasi ke dalam vagina. Pria dapat menggunakan tangan mereka untuk menambah stimulasi klitoris sehingga orgasme lebih cepat.
4. Menggunakan Alat Bantu
Anda dapat menambahkan pelumas jika lubrikasi vagina tidak optimal karena kondisi yang menyebabkan lubrikasi vagina, seperti penurunan hormon estrogen karena penyakit atau usia.
Tips:
- Jika Anda rentan terhadap infeksi jamur, hindari pelumas yang mengandung gliserin.
- Hindari pelumas dengan aroma dan pH tinggi karena dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan risiko infeksi.
- Gunakan pelumas dengan gel polikarbofil untuk membantu menjaga pH, elastisitas, dan kelembaban vagina lebih lama.
"Lakukan hal berikut agar bisa dinikmati," tutup dr Haekal.
(cr30/tribun-medan.com)
| Daftar 8 Penyakit Termahal yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sepanjang 2024 |
|
|---|
| Ultherapy Prime dan Oligio Hadir di The Klinix Plus Medan, Rangsang Kolagen dari Lapisan Terdalam |
|
|---|
| 20 Anak Ikuti Sunat Eksklusif Gratis dengan Alat Khusus di The Clinic Beautylosophy Medan |
|
|---|
| RS Adam Malik Siagakan Pelayanan Kesehatan Selama Libur Lebaran 2025, Berikut Layanan yang Tersedia |
|
|---|
| Pusat Onkologi Resmi Dibangun di RS Adam Malik Medan, Pj Gubsu Harap Penyembuhan Kanker Kian Optimal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-berhubungan-intim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.