Penganiayaan

Wanita Dibotaki Tetangga dan Dituduh sebagai Simpanan, Pelaku akan Diperiksa Polisi Besok

Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan akan melakukan penyelidikan terhadap terlapor kasus kakak beradik yang dituduh berselingkuh hingga dibotaki.

HO
Dua kakak beradik dibotaki dan ngapu disekap usai dituduh jadi wanita simpanan Pak Haji 

Sementara itu, Widya Isna (30) mengatakan setelah pertemuan dengan pria tersebut, keesokan harinya ia pun dipanggil istri dan anak anak pria itu kerumah Sailendra,untuk menjelaskan pertemuan kakak beradik itu dengan Sailendra.

"Kami sudah jelaskan sama Istri Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," Katanya.

Namun setelah menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada istri dan anak Sailendra, Widya dan Fitria pun mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari para pelaku.

Dimana rambut keduanya di pangkas hingga botak oleh para pelaku.

"Sudah kami terangkan semua, tapi kenapa kami mendapatkan perlakuan dan penganiayaan seperti ini, bahkan itu terjadi di rumah dia, dengan pintu dikunci,"ungkapnya.

"Sudah kami jelaskan pun kami tidak tahu, kan kalau kami salah mana berani kami datang, kalau kami memang ada punya hubungan khusus ngapain kami jumpa di depan pasar, gak di situ tempatnya," Lanjutnya.

Kejadian itu pun dilaporkan Widya dan Fitria ke Polres Pelabuhan Belawan, karena menurut keduanya, mereka tidak merasa bersalah.

"Karena gak adalah kami salah, makanya kami di panggil dengan polosnya datang. Bahkan berapa kali kami datang, bahkan sempat menunggu biar ceritanya itu clear. Kenapa sudah kami ungkapkan yang sebenarnya, kami mendapatkan perlakuan seperti itu," Pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved