Baim Wong Diserbu Emak-emak saat Kunjungi Pelaku Penipuan Give Away di Tanjungbalai

TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Muhammad Ibrahim Wong atau Baim Wong jadi sasaran emak-emak ketika menyambangi Polres Tanjungbalai.

Kedatangan Baim Wong untuk melihat pelaku penipuan modus give away yang menjual-jual namanya.

Saat akan meninggalkan Polres Tanjungbalai, Baim Wong langsung diserbu emak-emak yang ingin berswafoto.

Karena ramainya masyarakat, Baim Wong sampai kelabakan.

Baca juga: PENIPUAN Modus Give Away Baim Wong Kembali Terjadi di Medan, Dijanjikan Hadiah Rp 50 Juta

Ketika berada di Polres Tanjungbalai, Baim Wong menegaskan bahwa dirinya sudah tidak ada lagi memberikan giveaway secara online kepada masyarakat Indonesia.

"Inikan cara saya untuk berbagi, tidak hanya di Jakarta saja, tapi di seluruh Indonesia. Namun, sangat disayangkan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Baim, Rabu (5/7/2023).

Ia mengatakan, dirinya saat ini lebih fokus memberikan bantuan secara langsung.

Sehingga, kata dia, tidak ada celah lagi bagi oknum untuk melakukan penipuan mengatasnamakan dirinya. 

"Nanti insyaallah ya, saya tetap memberikan sedekah. Namun, nanti dengan cara saya ya. Agar tidak ada yang dirugikan lagi," katanya.

Baca juga: Hati-hati Tertipu, Pesan Berantai Modus Penipuan Give Away Baim Wong Kembali Beredar

Ia juga berterima kasih kepada Polres Tanjungbalai yang telah berhasil mengungkap kasus penipuan yang mencatut namanya.

"Terima kasih kepada pihak kepolisian, yang sudah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. Tadi saya tanya, pasalnya dia dipidana paling sedikit 10 tahun, dan 12 tahun paling lama," katanya.

Ayah Kiano itu mengaku hukuman tersebut masih sangat rendah.

Namun ia tetap menghargai hukum yang ada di Indonesia. 

"Tadi sudah saya tanya para pelaku, mereka menyadari dan penjaranya cukup lama. Tapi sebenarnya terlalu rendah ya," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Penipuan Give Away Ditangkap, Baim Wong: Terima Kasih Pak Kapolda Sumut

Ia mengaku sangat menyayangkan usia para pelaku yang terbilang muda. Ia berharap para pelaku dapat menyesali perbuatannya dan bertaubat.