Viral Medsos
MENGENANG Setahun Kematian Brigadir J Dibunuh Ferdy Sambo Cs, Vera Simanjuntak: Masih Hancur Hatiku
Setahun yang lalu, tepatnya pada 8 Juli 2022, Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas atasannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM - Pada hari Sabtu (8/7/2023) kemarin sudah setahun kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Setahun yang lalu, tepatnya pada 8 Juli 2022, Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas atasannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Pembunuhan tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Kasus tersebut menarik perhatian dunia, karena banyaknya misteri yang menyelimuti, serta adanya sejumlah anggota kepolisian terseret dalam pusaran kasus.
Pada awal kasus tersebut naik ke permukaan, Ferdy Sambo mengelak bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan.
Ia menyebut Brigadir J meninggal karena tembak-menembak dengan ajudannya yang lain Richard Eliezer atau Bharada E.
Namun dalam perkembangan berikutnya terungkap, bahwa Ferdy Sambo berperan penting dalam kasus ini.
Dirinya merupakan sosok yang memberikan perintah melakukan penembakan.
Setelah melewati perjalanan panjang, PN Jakarta Selatan kemudian menggelar sidang kasus pembunuhan Brigadir J pertama kali pada Senin (17/10/2022).
Dikutip dari Kompas.com (17/10/2022) sidang perdana tersebut menghadirkan empat terdakwa yakni Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal. Sementara untuk sidang Richard Eliezer saat itu digelar terpisah pada Selasa (18/10/2022).
Kemudian setelah menjalani berbagai rangkaian sidang selama beberapa waktu, berikut ini vonis yang dijatuhkan pada 11 terdakwa yang terseret dalam kasus kematian Brigadir J:
Ferdy Sambo: dijatuhi hukuman mati
Putri Candrawathi: penjara 20 tahun
Kuat Ma'ruf: penjara 15 tahun
Ricky Rizal: penjara 13 tahun
Richard Eliezer: penjara 1 tahun 6 bulan
Arif Rachman Arifin: penjara 10 bulan dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan
Irfan WidyantoL: penjara 10 bulan dan denda Ro 10 juta subsider 3 bulan kurungan
Baiuni Wibowo: penjara 1 tahun dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan
Chuck Putranto: penjara 1 tahun dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan
Agus Nurpatria: penjara 2 tahun dan denda Rp 20 juta subsier 3 bulan kurungan
Henra Kurniawan: penjara 3 tahun an enda Rp 20 juta subsider 3 bulan kurungan.
Hingga saat ini, motif pembunuhan Brigadir J masih banyak menyimpan misterius.
Tepat Setahun Kematian Brigadir J, Vera Simanjuntak: Masih Hancur Hatiku. . .

Ternyata kepedihan hati Vera Simanjuntak belum bisa melupakan sosok Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Tangisnya pecah ketika ziarah ke makam Brigadir J tepat di satu tahun kepergiannya, Sabtu (8/7/2023) kemarin.
Sebagai kekasih, Vera tak lupa dengan hari terakhir pria yang pernah dicintainya itu.
Nyawa Brigadir J tidak tertolong saat ia ditembak oleh Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Kematian tersebut lantas menjadi kepiluan mendalam bagi keluarga dan kerabat, khususnya Vera Simanjuntak.
Tak terbayangkan bagi keluarga Brigadir J dan juga sang kekasih yang harus ikhlas untuk menerima kenyataan.
Tampak sampai saat ini air mata masih bercucuran mengingat sosok Brigadir J.
Hal itu pun dilakukan Vera yang menangis di atas kuburan Brigadir J.
Momen tersedu-sedan diabadikan Vera dalam unggahan di Instagramnya.
Terlihat taburan bunga yang masih segar berada di atas kuburan.
Vera tak henti menangis sembari memegang kayu nisan milik sang kekasih.
Dalam unggahan tersebut, Vera menyematkan kalimat bak ungkapan hati ditinggal selama satu tahun.
"Sayang. Apa kabar? Kuharap sayang dengar ini semua," tulis Vera melalui akun Instagram @veramarethas_, Sabtu (8/7/2023).

Vera tak segan menyampaikan bahwa hatinya begitu hancur karena ditinggal oleh Brigadir J.
"Tuhanlah yg tau bagaimana hancurnya hatiku perasaanku jiwaku saat itu, tepat ditanggal yang sama ini juga semuanya itu harus ku pikul ku alami," ungkapnya.
"Tak pernah aku meminta bahkan membayangkan ini semua tetapi apalah daya kita hanya ciptaanNya," imbuhnya.
Selama satu tahun ini, Vera berusaha tegar untuk menghadapi kenyataan yang terjadi.
Ia mengaku masih kerap mengingat berbagai momen bersama Brigadir J.
"Tepat 1 tahun kepergianmu mengingatkan kembali rasa hancur itu," katanya.
"Mengingatkan kembali suaramu yg masih aku dengar. Tidak bisa aku bayangkan betapa sakitnya juga yg engkau rasakan," sambungnya.
Dari ungkapan tersebut, Vera mengaku masih kerap merindukan Brigadir J walaupun sudah beda dunia.
Ia pun yakin bahwa Brigadir J tetap bersama dengannya dan terus menghaturkan doa untuknya.
"Ketahuilah sayang, walaupun dari jauh aku di sini selalu merindukanmu,"
"Doaku selalu bersamamu dan aku percaya kau selalu bersamaku," tambahnya.
"Dari jauh sana juga lah engkau mendoakan aku agar aku bertemu sepertimu, Nofriansyah Yosua Hutabarat," tandasnya.
Vera Hadiri Pernikahan Kakak Brigadir J
Di sisi lain, Vera Simanjuntak terlihat menghadiri acara pernikahan Yuni yang digelar di Sungai Bahar, Jambi pada Kamis (29/6/2023) lalu.
Vera datang mengenakan gaun sederhana berwarna kuning cerah. Ia memakai riasan makeup tipis dan membiarkan rambut panjangnya tergerai.
Foto-foto Vera di acara pernikahan Yuni diunggah oleh bibi brigadir J, Roslin Emika.

Pada Sabtu (1/7/2023), Roslin mengunggah foto keluarga bersama kedua mempelai.
Vera Simanjuntak terlihat ikut berfoto, ia berdiri di sebelah Reza Hutabarat, adik Brigadir J.
Vera juga sempat mengambil foto selfie bersama ibunda mendiang Brigadir J.
Ia terlihat tersenyum ikut berbahagia atas pernikahan Yuni dan suaminya yang bernama Josua Crystopel Pangihutan Sitorus.
Kehadiran Vera di tengah keluarga Brigadir J tentu saja mengingatkan lagi pada mendiang.
Bisa jadi, jika Brigadir J masih ada, ia seharusnya sudah menikahi Vera.
Brigadir J memang disebutkan berencana menikah Vera setelah diwisuda.
Sedangkan wisudanya sendiri berlangsung pada Agustus 2022 lalu.
Sayang, rencana itu tidak bisa terlaksana lantaran Brigadir J meninggal dunia menjadi korban pembunuhan Ferdy Sambo dkk.

Bibi almarhum Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak mengungkapkan bahwa momen pernikahan Yuni ini merupakan hal yang dinanti-nanti oleh almarhum Brigadir Yosua sejak lama.
Roslin mengatakan bahwa almarhum Brigadir Yosua sangat ingi menyaksikan kakak tercintanya duduk di pelaminan bersama orang yang dicintainya.
"Dahulu almarhum sangat menunggu-nunggu momen kebahagian ini, tapi sekarang dia tidak bisa melihat," ucapnya.
Namun ia meyakin bahwa almarhum Brigadir Yosua juga menyaksikan dari surga dan ikut berbahagia seperti yang dirasakan oleh keluarga.
"Tapi kami yakin beliau bisa melihat dari surga kebahagiaan yang keluarga rasakan terlebih-lebih kebahagiaan dari Yuni Artika Hutabarat," ungkapnya.
Baca juga: MENGENANG Setahun Kematian Brigadir J Dibunuh Ferdy Sambo Lewat Siasat Jahat Sang Jenderal!
Baca juga: Setahun Sudah Brigadir J Tewas, Vera Simanjuntak Unggah Video Nangis Tersedu-sedu: Hancurnya Hatiku
Baca juga: TEPAT Setahun Brigadir J Tewas di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Trisha Ucapkan HUT Pernikahan Orangtuanya
(*/Tribun-medan.com/TribunTrends/Sripoku.com)
Brigadir J
nofriansyah yosua hutabarat
setahun kematian brigadir J
Vera Simanjuntak
dibunuh ferdy sambo cs
Irjen Ferdy Sambo
Tribun-medan.com
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.