Kontroversi Utang PSSI
Pengurus Lama PSSI Tinggalkan Utang Hampir Rp 100 Miliar Diungkap, Baru Bayar Rp1,9 Miliar Untuk Ini
Erick Thohir Sebut Utang Rp 100 Miliar Ganggu Program PSSI, Ungkap Peninggalan Pengurus PSSI Lama. Apa yang akan Dilakukan Menteri Presiden Jokowi itu
TRIBUN-MEDAN.COM - Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI mengungkap informasi bahwa PSSI kini sedang terlilit utang banyak hampir Rp 100 milar.
Namun, Erick Thohir menyebut utang PSSI tersebut berasal dari kepengurusan lama.
Selama ini, publik tak tahu kalau organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berhutang hampir Rp 100 milar yang disebut berasal dari kepengurusan lama.
Sebelumnya, Sempat heboh! Arya Sinulingga juga menyebut PSSI Kepengurusan Lama memiliki utang Hampir Rp 100 Miliar dan honor Wasit yang jadi Prioritas dibayar.
Namun, Ketum PSSI Erick Thohir justru tidak ingin menyalahkan kepengurusan lama PSSI atas tagihan utang yang jumlahnya hampir Rp 100 miliar.
Seperti diketahui, kepengurusan lama PSSI sebelum Erick Thohir adalah di bawah pimpinan Iwan Bule atau Mochamad Iriawan.
Meski begitu, Erick Thohir mengungkapkan kalau utang Rp 100 miliar itu kini menganggu program yang bakal dijalani pihaknya.
Terkini, Erick Thohir mengatakan, PSSI baru saja dituntut melunasi Rp 1,9 miliar untuk menjalani program pemusatan latihan atau training camp (TC).
Sosok Menteri BUMN di era pemerintahan Presiden Jokowi itu menjelaskan bahwa PSSI pun sudah melunasi biaya tagihan Rp 1,9 miliar tersebut.
“Kemarin ada tagihan Rp 1,9 miliar untuk kegiatan training camp di sebuah negara, ya kita bayar,” ucap Erick Thohir kepada awak media di Shalva Hotel, Jakarta, dilansir Tribun Medan dari Kompas.com Jumat (7/7/2023).
“Namun, sebenarnya pendanaan yang kita kumpulkan kemarin sebenarnya untuk program saat ini, salah satunya adalah AFF U19 perempuan, itu kan perlu uang,” tambahnya.
“Tuan rumah AFC, training center U17, mengirim tim keluar negeri itu kan semua perlu uang,” jelasnya.
Erick Thohir menjelaskan, utang Rp 100 miliar sejatinya mengganggu program yang bakal dijalani PSSI.
Pasalnya, menurut pengusaha berumur 53 tahun itu, dana yang sudah disiapkan untuk menjalankan program PSSI mesti dialihkan untuk membayar utang.
“Jadi, kalau dananya harus tersedot dari hal-hal yang tidak sesuai program kita pasti terganggu,” ungkap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.