Breaking News

Viral Medsos

Viral Emak-emak Ngebut Pakai Mobil Pikap Ringsek, Ternyata Baru Kecelakaan Tunggal

iral di media sosial emak-emak pakai mukena putih ngebut mengemudikan mobil pikap yang ringsek.

Instagram.com/@terang_media
Viral emak-emak pakai mukena putih ngebut mengemudikan mobil pikap yang ringsek di Jalan Poros  Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dua hari kemudian, ibu tersebut kembali ke Kabupaten Barru untuk mengambil mobilnya dan membawanya ke Kota Makassar untuk diperbaiki.

Namun, mobil tersebut tidak lagi mengangkut ikan dan dalam kondisi yang tidak normal ketika dikemudikan ke Kota Makassar.

"Saat melintas tengah malam di jalan poros Maros di tengah malam, emak-emak itu kedinginan sehingga mengenakan mukena. Tampilan seperti itu kan tidak lazim, emak-emak pakai mukena pakai mobil pikap yang habis kecelakaan. Pengguna jalan yang melihat kejadian itu lalu memvideokan dan mempostingnya di medsos hingga viral," ujarnya.

"Itu yang Hilla tidak terima dan keberatan dengan video tersebut. Hilla pun meminta yang videokan dan memposting segera minta maaf. Pengunggah video juga sudah minta maaf, sehingga kasus ini sudah selesai," tambahnya.

Supriyanto sempat bertanya kepada Hilla mengapa mobil yang baru mengalami kecelakaan tidak diangkut atau diderek menggunakan mobil yang lebih besar.

Hilla menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki biaya, karena mobil pikap ibunya baru saja mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya besar untuk diperbaiki.

"Katanya mobilnya masih bisa jalan, sampai dikemudikan tengah malam. Saya juga tanyakan, kenapa bukan pria yang kemudikan, kasihan ibunya. Katanya tidak ada juga yang bisa kemudikan, jadi ya terpaksa ibunya yang kemudikan ke Kota Makassar. Sedangkan Hilla saat itu berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah," jelasnya.

Supriyanto berharap agar tidak ada lagi masyarakat yang memaksakan kendaraannya digunakan setelah mengalami kecelakaan.

Karena kendaraan yang baru mengalami kecelakaan tidak dalam kondisi normal dan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Jadi saya sampaikan kepada Hilla, ke depannya jangan lagi paksakan kendaraan yang habis mengalami kecelakaan dikemudikan. Apalagi seorang wanita, tentu mengundang perhatian pengguna jalan lainnya. Minimal diderek atau diperbaiki dilokasi atau diangkut ataukah dituntun atau dikawal oleh aparat kepolisian," harapnya.

(cr31/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved