Berita Viral

VIRAL Pengusaha Batik Bagi-bagi Uang Rp35 Juta dari Atap Rumah, Warga Ricuh Sampai Saling Sikut

Baru-baru ini viral video pengusaha batik di Pekalongan yang sebar uang Rp35 juta dari atap rumah. Tak pelak, video tersebut memperlihatkan kericuhan

Editor: Liska Rahayu
Istimewa
Pengusaha batik di Pekalongan nekat sebar uang Rp 35 juta dari atap rumah. 

"Sudah kita persuasif melalui Kepala Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tapi sohibul hajat atau yang memiliki acara tetap ngotot untuk tetap dilaksanakan."

"Dan pada saat pelaksanaan tadi mulai ricuh, akhirnya kita hentikan.

Karena, ada beberapa korban yang pingsan dan dilarikan ke Puskesmas," imbuhnya.

Kemudian, untuk kegiatan dihentikan sehingga tidak terjadi korban yang lebih banyak lagi.

"Korban sudah membaik. Tidak ada yang meninggal dunia. Kondisi korban semuanya sudah sehat.

Ada korban empat orang, satu orang ibu-ibu dewasa, dan tiga anak-anak. Yang dua sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, untuk warga yang menggelar kegiatan selanjutnya akan diminta keterangan oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Sementara itu, Lurah Jenggot Muhammad Fatoni mengatakan sebelum terlaksana kegiatan tersebut, pihaknya bersama polisi sudah meminta pembatalan acara kepada pemilik hajat.

Namun yang bersangkutan menolak dan tetap melaksanakan keinginannya untuk menebar uang sebagai bagian dari tradisi atau adat.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya aksi tebar uang oleh Romadhon (37) pengusaha batik.

Namun hasil koordinasi antara kelurahan, polsek, dan Koramil mengalami jalan buntu."

"Pihak yang punya hajat tetap bersikukuh melaksanakan tradisi sebar uang," katanya.

Bahkan, yang bersangkutan siap untuk bertanggung jawab penuh bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

"Kalau masyarakat yang datang ribuan. Korban pingsan ada sekitar 3 dan itu langsung dibawa ke Puskesmas Pekalongan Selatan. Lalu, pagar kelurahan Jenggot rusak," ucapnya.

Pengusaha Batik Akan Bertanggung Jawab Penuh

Romadhon (37) pengusaha batik sekaligus orang yang memiliki hajat mengatakan, udik-udikan atau sebar uang tersebut merupakan acara tasyakuran anaknya yang nomor 3.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved