Viral Medsos

Kisah PSK Layani Orang-orang Kaya dan Penguasa, Hingga Praktik Prostitusi Merambah ke Provinsi Aceh

Dengan memanfaatkan media sosial, praktik prostitusi online telah merabah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
RAZIA PROSTITUSI ONLINE: Kisah PSK layani orang kaya dan penguasa. Kini praktik prostitusi telah merambah ke Provinsi Aceh. (Foto ilustrasi penegakan hukum terkait kasus prostitusi). (istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Dengan memanfaatkan media sosial, praktik prostitusi online telah merabah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Dikutip dari Serambinews, enam warga Pidie terlibat dalam praktik prostitusi diringkus polisi di salah satu wisma di Kecamatan Kota Sigli pada 19 Juni 2023.

Salah satu pelaku yang ditangkap polisi ialah wanita muda berinisial SZ (24), diduga sebagai mucikari.

Polisi juga mengamankan tiga wanita muda lainnya berinisial I (24), MH (21), dan NE (24), juga tercatat warga Kabupaten Pidie.

Mereka menjadi PSK (pekerja seks komersial). "Saat penangkapan pada malam hari di wisma, polisi turut mengamankan dua lelaki hidung belang berinisial HY (29), dan AK (24), warga Kabupaten Pidie," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK kepada Serambinews.com, Selasa (4/7/2023).

Ia menjelaskan, pengungkapan praktik prostitusi online di Pidie dilakukan Tim Opsnal Satreskrim Polres Pidie. Menurutnya, praktik prostitusi dengan mucikari seorang wanita SZ, berprofesi ibu rumah tangga (IRT) itu, dilakukan di salah satu wisma di Kecamatan Kota Sigli.

Menurut Kapolres, aktivitas prostitusi sangat rapi, sehingga sulit dideteksi polisi.  Namun, berkat kerja keras polisi, prostitusi itu berhasil dibongkar dengan menangkap enam warga Pidie.

"Praktik prostitusi online sudah lama dijalankan di wisma, dan tanggal 19 Juni berhasil digerebek wisma tersebut," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, bahwa aktivitas prostitusi dengan transaksi secara online diatur oleh SZ sebagai mucikari. Mulai dari mencari pelanggan hingga transaksi dilakukan SZ secara online. Hasil dari melayani lelaki hidung belang, diberikan jatah kepada PSK dan sisanya diambil SZ. 

Ia menambahkan, pelaku yang terlibat dalam praktik prostitusi online akan dibidik dengan Pasal 2 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Sub Pasal 296 KUHP. Tersangka dijerat dengan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Kisah PSK Layani Orang-orang Kaya dan Penguasa

Seorang pria menggunakan jasa PSK.
Seorang pria menggunakan jasa PSK. (World of Buzz)

Baru-baru ini, puluhan pekerja seks kini ramai-ramai mengerumuni kota resort ski di Davos, Swiss.

Mereka datang demi menawarkan layanan kepada orang kaya dan penguasa.

Kedatangan mereka karena adanya penyelenggaran Forum Ekonomi Dunia (WEF).

Agenda tahunan itu mendatangkan CEO ternama, pejabat tinggi, bos industri hingga tokoh terkenal media lain untuk membahas isu-isu global yang penting.

Dikutip dari New York Post, seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Liana menceritakan bagaimana riuhnya dirinya sepanjang malam.

Liana menggambarkan bagaimana dirinya dibayar US$ 750 per jam hanya untuk melayani peserta asal Amerika.

"Untuk semalaman ini sekitar US$ 2.500 (sekitar Rp 37,8 juta)," ujarnya.

Mereka PSK tingkat "Dewa" tidak tampil dengan berpakaian "vulgar".

Mereka menggunakan pakaian bisnis untuk berbaur dengan kerumunan di pertemuan ekonomi dunia tersebut.

Memberikan layanan di pertemuan elit dunia itu melalui jasa di kota Aargau di Swiss.

"Beberapa juga memesan untuk diri mereka sendiri untuk berpesta di kamar hotel,"bebernya.

Seorang pekerja seks Jerman juga menggambarkan pengalamannya berbaur dengan kerumunan para petinggi di Davos.

Ia pun menceritakan bagaimana detail keamanan yang harus ia lewati.

"Berkencan di Swiss berarti melihat moncong senjata penjaga keamanan di koridor hotel pada pukul 02.00 pagi ... Lalu berbagi cokelat hadiah dari restoran dengan mereka dan bergosip tentang orang kaya... #Davos #WEF," kata wanita yang bernama Salome Balthus.

Balthus sendiri kini juga tinggal di sebuah hotel dekat Davos. Namun ia menolak untuk membocorkan nama kliennya.

"Percayalah, Anda tidak ingin terlibat masalah litigasi dengan mereka,"cuitnya.

"Kamu harus memilih antara 'narkoba', seks atau kekuatan politik ... Yang terakhir lebih kuat, tidak menyisakan ruang untuk kepentingan lain dan 'memakan' orang sepenuhnya," tambahnya.

Isu prostitusi di Davos bukan kali pertama di bahas.

Sebelumnya di tahun 2020, seorang pejabat penegak hukum Swiss mengatakan kepada The Times of London bahwa setidaknya 100 PSK melakukan perjalanan ke Davos untuk mengantisipasi acara itu. "Para pelacur mengunjungi hotel dan bar delegasi di sepanjang jalur utama kota," tulis media itu.

Dikutip dari Listverse, prostitusi atau pelacuran disebut sebagai pekerjaan tertua di dunia.

Profesi ini pun telah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan profesi ini berkembang dengan pesat dan tersebar di seluruh dunia.

Apalagi di masa kini, ditambah dengan kemajuan teknologi dan media sosial.

Selama berabad abad, terdapat sejumlah wanita penghibur yang paling dikenal pada masanya.

Berikut 3 pekerja seks komersial (PSK) dengan bayaran termahal di masanya.

1. Just Kassandra (USD3.000 per malam)

Just Kassandra
Just Kassandra (ho)

Kabarnya biaya yang harus Anda keluarkan untuk menikmati servis Just Kassandra semalamnya adalah USD3.000 atau sekitar Rp39 juta per malam.

Namun tak semua lelaki dapat menikmati kencan dengan Kassandra.

Ia disebut sangat eksklusif karena dia hanya mau melayani klien yang disukanya.

Dia harus bertemu dengan mereka secara pribadi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

2. Loredana Jolie (USD2.000 per malam)

Loredana Jolie
Loredana Jolie (ho)

Wanita yang kerap disapa Jolie ini mematok tarif USD2.000 atau sekitar Rp26 juta per malam.

Jolie disebut sebagai teman dari pemain golf terkenal Tiger Woods.

Jolie mengklaim hanya mendapatkan USD15.000 saat menjajakan diri.

3. Zahia Dehar (USD1.200 per malam)

Zahia Dehar PSK termahal
Zahia Dehar (ho)

Untuk kencan dengan wanita ini Anda harus merogoh gocek hingga USD1.200 per malam atau sekitar Rp15,6 juta.

Wanita ini dikenal sebagai tiruan boneka barbie.

Jika menilik portofolio-nya, wanita ini selalu berpose meniru Barbie yang identik dengan rambut pirang, dada besar, dan pinggang kecil.

Sebulan, dia mendapatkan sebesar USD32.000.

Zahia Dehar disebut sebagai simpanan pria-pria tajir.

Termasuk sejumlah pesepakbola top dan pemilik klub.

(*/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved